
SAMARINDA, Swarakaltim.com – Permasalahan pembangunan kesehatan di Indonesia masih dihadapkan dengan tingginya angka kematian ibu dan anak, kompleksnya masalah gizi, masih tingginya angka kematian diakibatkan penyakit menular dan penyakit tidak menular serta permasalahan kesehatan jiwa yang semakin besar dan menimbulkan beban kesehatan yang cukup signifikan. Untuk itu dibutuhkan upaya promosi kesehatan yang komprehensif sebagai upaya di hulu dalam mengatasi berbagai permasalahan kesehatan.
“Kompleksnya permasalahan kesehatan secara nasional yang juga terjadi di Samarinda salah satu yang melatar belakangi diselenggarakannya Pameran Kesehatan dengan tema Samarinda Sehat Menuju Kota Pusat Peradaban yang merupakan salah satu upaya promotif preventif,” ujar kepala Dinas Kesehatan Samarinda dr Ismid Kusasih, Selasa (26/9/2023).
Ismid menyebutkan kegiatan Pameran ini akan menampilkan keunggulan dan inovasi Dinas Kesehatan melalui Rumah Sakit IA Moeis Samarinda, Laboratorium Kesehatan Samarinda dan 26 Puskesmas se Kota Samarinda serta Layanan Doctor On Call sebagai salah satu 10 Program Unggulan Pemerintah Kota Samarinda dibawah kepemimpinan Wali Kota Samarinda Dr Andi Harun bersama Wakilnya Dr Rusmadi.
Pameran yang berlangsung 28 hingga 30 September 2023 ini akan dilaksanakan di Atrium Bigmall kota Samarinda. Bukan hanya menyajikan informasi melalui Both-Both Pameran dan Pelayanan Kesehatan, selama pameran berlangsung tiga hari ini akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan di panggung utama Pameran Kesehatan. Mulai dari Talkshow Kesehatan, Talkshow Gizi Seimbang, Lomba Rangking Satu, Fashion Show, dan Germas dengan kegiatan Zumba hingga Makan Buah Bersama serta ada pula malam penyematan penghargaan bagi kader kesehatan.
“Demi mensukseskan pameran ini, kita semua saling bersinergi dengan lintas sektor, organisasi profesi dan dunia usaha kota Samarinda,” sebut Ismid.
Adapun mereka yang akan mendukung suksesnya kegiatan ini, diantaranya Diskominfo kota Samarinda, RS IA Moeis, Labkes Samarinda, 26 Puskesmas se kota Samarinda, Bank Kaltim Syariah, Kimia Farma, Kalbe, DS Entertaintmen, Rai Fitnes, Unipharma Medika, XS Mart, LA Studio, BPJS Kesehatan, Yani Bugar Studio, Peptibren, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) dan Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan (PPPKMI).
Melalui Pameran Kesehatan ini, sebut Ismid juga ingin memasyarakatkan perilaku hidup bersih dan sehat yang bermutu bagi seluruh masyarakat.
“Pameran ini juga implementasi promosi kesehatan Program Germas dan upaya pencegahan stunting melalui pelayanan kesehatan terintegrasi layanan primer. Di sini juga sekaligus memotivasi masyarakat untuk mengembangkan pola hidup sehat yang akan bermanfaat bagi kelangsungan hidup dan generasi mendatang serta menarik dukungan lintas sektor, organisasi profesi kesehatan dan dunia usaha untuk turut serta mendukung program promosi kesehatan,” terangnya.
Adapun rangkaian kegiatan, di hari pertama diantaranya Seremony Pembukaan, kompetisi Fashion Show, performance tarian daerah, dan talkshow Tumbuh Kembang serta penutup hiburan band. Di hari kedua, Penilaian Kecakapan Kader dan 25 Kompetensi Dasar Kader, Lomba Rangking 1 SBH, Talkshow IAI tentang Teleframasi (memperoleh obat secara online), Talkshow Hermina tentang Stunting, Talkshow IDI tentang Deteksi Dini Kanker Leher Rahim.
Di hari ketiga, Lomba Rangking 1 Persagi, Talkshow IDI tentang TB, Germas, Talkshow Cegah Penyakit Tidak Menular, Zumba, Makan Buah Bersama, Malam Penyematan Penghargaan dan Pengumuman Pemenang, Seremoni Penutupan dan Moeis Ceria oleh RSIA Moeis Samarinda.(dho)