Beroperasinya Pesawat Kargo Diharapkan DPRD, Celah Bangkitkan UMKM Lokal

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Sebuah angin segar bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan akan segera beroperasinya pesawat kargo di Kabupaten Berau. Sebab berbagai kebutuhan usaha yang berasal dari luar Berau bahkan Kalimantan Timur (Kaltim) akan bisa diterima dengan cepat. Berarti melalui pesawat kargo ini, celah membangkitkan pelaku UMKM lokal.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua 1 DPRD Bumi Batiwakkal, Syarifatul Syadiah via seluler, Jumat (9/2/2024). “Jadi kalau ingin memajukan usaha sedang digeluti sekarang ini, dalam beberapa hal khususnya keperluan bahan baku dan lainnya, karena kebanyakan UMKM daerah kita kemungkinan mendatangkan dari luar daerah bahkan diluar Kaltim. Maka keberadaan maskapai kargo solusinya, termasuk untuk meluaskan pemasaran,” kata Dewan asal Partai berlabang Pohon Beringin tersebut.

Pasalnya tambah beliau, dengan adanya pesawat kargo tersebut bakal mempercepat membantu dalam menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat Kota Sanggam (julukan Berau), khususnya para pelaku UMKM. Sebab pemasaran produksi UMKM lokal apabila ingin merambah melalui online, apabila pemesan asal luar daerah sudah ada jalan keluar agar konsumen cepat menerima pesanannya yakni beroperasinya pesawat kargo.

“Besar harapan kami selaku Wakil Rakyat bakal masuknya maskapai kargo didaerah kita tercinta ini bukan sekedar opini namun fakta. Bahkan, karena Berau merupakan salah satu kabupaten di Kaltim yang diandalkan sektor pariwisatanya, tentu sangat erat kaitan dengan keberadaan UMKM,” papar salah satu Srikandi yang berhasil duduk di Lembaga Legeslatif Berau itu.

Lanjutnya, apabila kelak pesawat kargo sudah beroperasi sangat diharapkan investasi di bidang-bidang lain bisa terus berdatangan di Kabupaten Berau. Mengingat Ibu Kota Negara (IKN) ditetapkan di Provinsi Kaltim, dan Kabupaten Berau digadang menjadi penyangga dibidang pariwisata, tentu sudah harus berbenah dan bersiap salah satunya UMKM harus di kokohkan.

“Kalau UMKM maju, pasti sangat berpengaruh terhadap kemajuan sektor wisata, dan tentu peluang usaha dan penyerapan tenaga kerja juga pasti semakin terbuka,” imbuh Syarifatul Syadiah. (Adv/Nht/Day)

Bagikan: