Foto Wakil Ketua 1 DPRD Berau, Syarifatul Syadiah
TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Berkaca pada pembangunan jembatan Sei Satta di Kampung Sembakungan, Kecamatan Gunung Tabur yang mana penyelesain pengerjaannya mengalami keterlambatan sehingga belum bisa difungsikan secara total oleh masyarakat sampai sekarang. Padahal masyarakat sangat menanti difungsikannya fasilitas umum tersebut guna mempersingkat waktu tempuh bagi masyarakat yang akan bertandang ke Kecamatan Pulau Derawan, apabila melalui jalur darat.
“Cukup jembatan Sei Satta saja, kedepan kami sebagai Wakil Rakyat sangat mengharapkan keterlambatan dalam tahap penyelesaian tidak terjadi pada proyek proyek pembangunan lain di daerah kita tercinta ini. Jadi saat ini kita fokus pada manfaat yang akan diperoleh setelah jembatan ini selesai dibangun. Sebab bisa di fungsikannya untuk umum jembatan Sei Satta, mengundang apresiasi dan kegembiraan dari masyarakat,” tutur Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Berau, Syarifatul Syadiah belum lama ini.
Karena itu tambah beliau, dihimbau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait diminta perhatikan proyek-proyek lain di Bumi Batiwakkal untuk meminimalisir kemungkinan kendala serupa. Evaluasi terus-menerus diakui sebagai langkah yang diperlukan guna memastikan kelancaran proses pembangunan di masa depan. Pengawasan yang ketat diharapkan dapat mencegah kemungkinan keterlambatan atau hambatan lainnya dalam proyek-proyek infrastruktur yang akan datang.
“Pentingnya evaluasi berkelanjutan untuk memastikan kelancaran proyek-proyek pembangunan di daerah. Penyelesaian pembangunan jembatan Sei Satta menjadi pelajaran berharga. Jembatan itu salah satu tonggak penting bagi kemajuan infrastruktur di Kabupaten Berau khususnya wilayah perkampungan di Kecamatan Gunung Tabur dan Kecamatan Pulau Derawan,” pungkas Dewan yang sehari harinya akrab di sapa Sari itu. (Adv/Nht/Day)