Foto suasana pendampingan PT Berau Coal terhadap BUMK Kampung Inaran
TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Air bersih merupakan kebutuhan hajat hidup seluruh manusia, termasuk dalam menunjang kualitas kehidupan masyarakat. Bahkan, ketersediaan air bersih menjadi parameter kemajuan suatu wilayah. Sehingganya mendukung Kampung Inaran yang terletak di Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, yang dahulunya belum bisa menikmati dengan leluasa air bersih, memotivasi PT Berau Coal melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) telah membangun Water Treatment Plant (WTP) di kampung tersebut.
Dalam upaya untuk mendukung kebutuhan dasar masyarakat Inaran, Berau Coal konsisten menyuport dengan melakukan pendampingan hingga akhirnya Kampung Inaran sekarang telah memiliki PAM Desa. Melalui fasilitas itu Inaran telah mampu mengelola dan mengembangkan usaha Pengelolaan Air Bersih Desa, yang membuat kampung tersebut mandiri dalam penyediaan air bersih untuk masyarakatnya mulai dari proses penampungan air hingga pemasarannya.
Memaksimalkan pengelolaan fasilitas tersebut, BUMK Inaran yang menjalankan. Kebetulan BUMK kampung itu mempunyai beberapa unit usaha, salah satu unit usaha yang menjadi unggulan adalah menjalankan usaha PAM Desa, mulai dari proses penampungan air sungai, penjernihan air, pendistibusian, pemeliharaan instalasi untuk menjaga mutu, dan pemasaran. Selain itu, dalam hal pelayanan, BUMK Inaran memberikan kemudahan bagi masyarakat dengan menghadirkan aplikasi “Tagihan Air” yang memberikan informasi mengenai tagihan air, pengaduan air bersih dan layanan lainnya.
Dengan hadirnya usaha PAM Desa serta inovasi lainnya di Kampung Inaran, membuat kampung tersebut berhasil meraih juara 1 penilaian BUMK terbaik tingkat Kabupaten Berau tahun 2024 pada Kategori Inovasi. Keberhasilan ini juga menjadi tiket untuk Kampung Inaran dapat mengikuti penilaian BUMK terbaik tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2024 untuk Kategori Inovasi yang telah dilakukan pada Rabu (7/8/2024) lalu. Pencapaian itu tidak lepas dari peran serta dan dukungan berbagai pihak, salah satunya sektor swasta yaitu PT Berau Coal.
Menurut penjelasan Kepala Kampung Inaran, Amirullah mengatakan air sungai yang dulunya tidak layak dikonsumsi sekarang menjadi air yang layak dikonsumsi oleh masyarakat Kampung Inaran serta memberikan keuntungan bagi masyarakat.
“Dalam hal usaha ini, PT Berau Coal memberikan satu paket unit pengelolaan air bersih yang kini menjadi salah satu usaha unggulan BUMK Inaran. Alhamdulillah dengan unit pengelolaan air bersih tersebut dapat membantu penyediaan air bersih yang layak serta lebih menguntungkan masyarakat, pengusaha kecil dan UMKM,” ucapnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Kampung Inaran, Helen menambahkan berkat bantuan dari pihak PT Berau Coal, Kampung Inaran sudah berhasil mandiri dalam pemenuhan kebutuhan dasar yaitu air bersih untuk masyarakat.
“PT Berau Coal memberikan kontribusi aktif selama ini dalam kegiatan PAM Desa, baik itu Infrastruktur ataupun peralatan kegiatan usaha PAM Desa Inaran,” katanya.
Lanjutnya menambahkan, mudah-mudahan PT Berau Coal dapat konsisten memberikan kontribusi terhadap Kampung Inaran dan semoga dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat khususnya untuk kebutuhan dasar air bersih.
Community Base Development Coordinator PT Berau Coal, Reza Hermawan turut merasa bangga atas pencapaian yang diperoleh oleh Kampung Inaran. Pihaknya berharap kemitraan yang terjalin bisa memberikan manfaat terhadap pembangunan Kampung Inaran.
“Masuk dalam penilaian BUMK terbaik merupakan suatu kebanggaan bagi kami. Kami bersyukur bisa memberikan kontribusi terhadap pembangunan kampung melalui pendampingan BUMK hingga menjadi mitra dalam bisnis unit BUMK, tentu dengan kemitraan ini harapan kami bisa memberikan dampak terhadap pembangunan kampung dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Reza Hermawan. (Nht)