Wali Kota Kembali Pimpin Aksi Bersih-Bersih Teras Samarinda, Tegaskan Komitmen Jaga Kebersihan Kota

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Walikota Samarinda, Andi Harun, kembali memimpin aksi bersih-bersih di kawasan Teras Samarinda bersama para pegawai Pemkot Samarinda, Minggu (22/9/2024). Aksi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah kota untuk menjaga kebersihan ruang publik yang menjadi ikon baru bagi masyarakat.

Asisten II Sekretaris Kota Samarinda, Marnabas, mengatakan bahwa kegiatan bertajuk “Sampah Ulun Tanggung Jawab Ulun” ini berada di bawah koordinasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda dan melibatkan ASN Kota Samarinda dalam upaya mengedukasi para pengunjung Teras Samarinda untuk selalu menjaga kebersihan.

“Kami ingin menciptakan kesadaran bersama bahwa kebersihan adalah tanggung jawab setiap individu, bukan hanya petugas,” ungkap Marnabas.

Walikota Andi Harun menegaskan bahwa kegiatan pungut sampah ini akan rutin dilakukan setiap Minggu hingga pengelolaan Teras Samarinda dapat diserahkan secara profesional kepada Perumda Varia Niaga. “Kami ingin memastikan kawasan ini tidak hanya bebas sampah, tetapi juga memiliki lantai yang selalu bersih dan nyaman bagi semua pengunjung,” ujar Andi Harun.

Ia juga menyampaikan bahwa tidak semua area di Teras Samarinda akan diizinkan untuk merokok, dan segera akan dibuat area khusus bagi perokok. “Kami memahami tidak mudah mengubah kebiasaan pengunjung, terutama terkait membuang sampah dan merokok sembarangan. Namun, dengan pengawasan ketat dan edukasi berkelanjutan, perilaku ini dapat diubah menjadi lebih sehat dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Endang Liansyah, menambahkan bahwa kesadaran masyarakat adalah kunci untuk menciptakan kota yang bersih dan beradab. “Tempat sampah sudah cukup banyak tersedia di Teras Samarinda, jadi ini bukan masalah fasilitas. Kesadaran masyarakat yang masih perlu ditingkatkan. Pak Wali Kota ingin membangun peradaban, di mana warganya memiliki kesadaran untuk menjaga kebersihan tanpa harus diingatkan terus-menerus,” jelas Endang.

Ia menekankan bahwa pendekatan yang dilakukan bukan dengan paksaan atau hukuman, melainkan melalui pembentukan kesadaran. “Pak Wali ingin kita menjadi masyarakat yang beradab. Jadi, ini proses yang harus dijalani dengan sabar. Petugas kami di Teras Samarinda sering membersihkan hingga dini hari, kadang sampai jam 4 subuh. Kebersihan adalah tanggung jawab kita semua, terutama warga Samarinda. Kalau kota ini bersih, yang menikmati juga kita semua,” tambahnya.

Dengan upaya berkelanjutan ini, diharapkan Teras Samarinda tidak hanya menjadi tempat rekreasi tetapi juga menjadi simbol kesadaran dan peradaban bagi warga Kota Samarinda. (dho)

www.swarakaltim.com @2024