BALIKPAPAN,Swarakaltim.com – Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Hj. Iim S.Pd sangat prihatin dengan perkembangan tekhnologi yang mengakibatkan anak-anak saat ini cenderung lebih tertarik menghabiskan waktu dengan perangkat digital seperti ponsel, menonton video di YouTube, dan bermain game dibandingkan membaca buku.
”Kami sangat prihatin terhadap rendahnya minat baca di kalangan anak-anak. Kami telah menggunakan dana BOS untuk membeli buku sesuai aturan, tetapi sayangnya banyak dari buku-buku itu yang jarang disentuh, apalagi dibaca oleh siswa,” ujarnya. Senin (4/11/’24).
Iim mengaku, tentunya untuk dapat menyelesaikan permasalahan ini, diperlukan sinergi antara pemerintah daerah, khususnya Dinas Perpustakaan, serta instansi terkait dalam meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak. “Bagaimana kita bisa bekerja sama untuk membangun kebiasaan membaca di kalangan generasi muda? Jika tidak mulai dari sekarang, kita akan semakin tertinggal,” katanya.
Iim menjelaskan, untuk meningkatkan fasilitas perpustakaan di tingkat kelurahan dan menyesuaikan koleksi buku dengan minat pembaca setempat. “Di Balikpapan sudah ada perpustakaan kelurahan dan kampung pustaka di beberapa tempat. Akan lebih baik jika kami bisa mengetahui preferensi bacaan anak-anak di sana sehingga dapat memberikan dukungan buku yang sesuai dengan minat mereka,” jelasnya.
Iim menambahkan, pihaknya sangat mendukung penuh terhadap upaya peningkatan literasi melalui penyediaan sarana dan prasarana membaca di setiap kelurahan. Mereka berharap dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, minat baca generasi muda Balikpapan dapat kembali tumbuh dan berkembang, sehingga menghasilkan generasi yang lebih cerdas dan berwawasan luas.(*/pr)