Elita: Anak Berkebutuhan Khusus, Butuh Pendidikan yang Dekat dan Layak

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau, Elita Herlina, menyoroti masih minimnya akses pendidikan bagi anak-anak penyandang disabilitas di wilayah Bumi Batiwakkal. Hingga saat ini, hanya terdapat satu Sekolah Luar Biasa (SLB) yang berlokasi di Jalan Durian II, Kecamatan Tanjung Redeb.

Menurut Dewan yang juga merupakan Ketua Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Lembaga Legeslatif Berau tersebut, kondisi ini menjadi tantangan besar bagi para orang tua yang berasal dari luar kecamatan Tanjung Redeb. Banyak di antara mereka terpaksa tinggal sementara di Tanjung Redeb demi mengantarkan anak-anaknya ke sekolah.

“Jadi fakta yang ada saat ini, masih banyak orang tua dari kecamatan jauh yang harus tinggal di Tanjung Redeb hanya demi pendidikan anak mereka yang berkebutuhan khusus,” kata Elita saat berbincang di ruang kerjanya jalan Gatot Subroto, Tanjung Redeb, Senin (16/6/2025) lalu.

Beliau juga menilai, sudah saatnya Pemerintah daerah (Pemda) mengambil langkah serius dengan merencanakan pendirian SLB di kecamatan jauh dari Kecamatan Tanjung Redeb, missal di wilayah Pesisir. Dirinya bahkan mengusulkan agar setiap kecamatan di Berau kalau memungkinkan bisa memiliki fasilitas pendidikan yang inklusif.

“Kalau memungkinkan, minimal satu SLB di tiap kecamatan. Ini untuk meringankan beban orang tua dan memberikan akses pendidikan yang layak bagi semua anak, termasuk yang memiliki keterbatasan,” harapnya.

Lanjut Elita, juga menekankan bahwa perhatian terhadap penyandang disabilitas tidak boleh setengah-setengah. Pemerintah daerah harus hadir memberikan fasilitas dan dukungan nyata bagi kelompok rentan ini. Komisi I akan segera membahas usulan ini bersama Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) terkait guna menyusun langkah konkret dalam memenuhi hak pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

“Kami akan diskusikan ini di internal Komisi I secepatnya. Karena anak-anak disabilitas juga punya hak untuk belajar dan mendapatkan pendidikan yang layak, makanya perlu dipikirkan Bersama, khususnya yang berdomisili jauh dari ibu kota Tanjung Redeb,” kata Elita Herlina mengakhiri. (Adv/Nht/*)

Bagikan: