Teks : Sekretaris Kelurahan Temindung Permai bersama jajaran kelurahan, Duta Digital, dalam peluncuran Layanan Digital Terpadu Temindung Permai Kecamatan Sungai Pinang.
Pelayanan Publik Jadi Lebih Mudah dan Dekat
SAMARINDA, Swarakaltim.com – Inovasi pelayanan publik terus dikembangkan oleh jajaran aparatur Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda. Melalui aksi perubahan bertajuk Layanan Digital Terpadu Temindung Permai, Kelurahan ini menghadirkan pelayanan berbasis teknologi yang lebih cepat, efisien, dan dapat diakses langsung oleh masyarakat di lingkungan masing-masing. Layanan Digital Terpadu di Temindung Permai digagas oleh Sekretaris Kelurahan Temindung Permai Rizki Mandala Putra, SH.
Program Rizki Mandala Putra ini merupakan bagian dari Rancangan Aksi Perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan II Tahun 2025. Inovasi ini menjawab tantangan rendahnya literasi digital masyarakat serta hasil Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) yang belum optimal.
“Melalui pelibatan Duta Digital dari unsur Karang Taruna dan mahasiswa, serta program Digital Goes to RT, kami ingin menjangkau langsung warga agar pelayanan digital menjadi lebih mudah digunakan,” ungkap Rizki kepada media ini, Senin, (11/8/2025) lalu.
Teks: Sekretaris Kelurahan Temindung Permai, bersama Duta Digital, dan perwakilan masyarakat
Pelaksanaan program ini didasari oleh Keputusan Camat Sungai Pinang, tentang pembentukan Tim Efektif didampingi oleh Mentor Drs. Abdullah, M.Pd serta Coach Dr. M. Harry Rahmadi, S.Pi., MM dari Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Pelayanan Publik LAN RI. Kegiatan dilaksanakan di 10 RT sebagai pilot project dari 39 RT, melibatkan pendampingan Ketua RT dan warga secara langsung dalam mengakses layanan administrasi digital.
Ke depannya, program ini akan diperluas ke seluruh RT di Kelurahan Temindung Permai dan menjadi kegiatan prioritas Kelurahan. Kecamatan Sungai Pinang menyambut baik program ini sebagai contoh praktik baik yang bisa direplikasi di Kelurahan lain. Tak hanya mempermudah layanan, program ini juga memperkuat partisipasi masyarakat dan menumbuhkan budaya pelayanan berbasis teknologi.(*/dho)