Pemkot Samarinda Siap Topang Kekurangan Fasilitas Sekolah Rakyat

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan dukungan penuh terhadap keberlangsungan Sekolah Rakyat yang diinisiasi Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Dukungan itu termasuk menutup kekurangan fasilitas yang belum tersedia meski program ini diinisiasi pemerintah pusat.

Sekolah Rakyat Terintegrasi Kota Samarinda menempati bangunan sementara di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kaltim, Jalan Cipto Mangunkusumo. Lokasi tersebut digunakan hingga gedung permanen di wilayah Palaran selesai dibangun. Menurut Andi Harun, seluruh sarana yang ada telah disiapkan dengan matang untuk menunjang proses belajar mengajar.

Fasilitas yang tersedia meliputi ruang belajar, asrama, mushola, ruang guru, toilet, hingga perlengkapan sekolah. Bahkan, kata Andi Harun, kualitas dan model pengelolaannya setara dengan sekolah-sekolah unggulan di luar negeri. Namun ia mengingatkan, jika masih terdapat kekurangan, pemerintah daerah wajib turun tangan.

“Kalau ada yang kurang, mungkin belum diperhitungkan sebelumnya, hukumnya wajib pemerintah daerah memberi dukungan. Tujuannya agar pelaksanaan Sekolah Rakyat semakin baik dan sempurna,” tegasnya, Jumat (15/8/2025).

Andi Harun mengkritik pola pikir yang menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab kepada pemerintah pusat. Menurutnya, meski ide dan pembiayaan awal berasal dari kementerian, pemerintah daerah tidak boleh hanya menunggu tanpa bertindak.

“Nggak bisa sukses kalau hanya satu atau dua pihak yang bekerja. Pemerintah daerah harus ikut terlibat, jangan mentang-mentang ini idenya nasional lalu kita lepas tangan,” ujarnya.

Sekolah Rakyat di Samarinda ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemensos, Kementerian Pendidikan Nasional, dan Kementerian Pekerjaan Umum. Masing-masing kementerian merancang bagian program sesuai tugas dan fungsi mereka. Andi Harun menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas terwujudnya program tersebut di Samarinda.

Meski pembangunan gedung permanen di Palaran belum dimulai, Andi Harun berharap prosesnya berjalan tepat waktu. Ia menilai, kesiapan fasilitas di BPMP saat ini bahkan melebihi ekspektasi awal.

Ia pun mengajak orang tua murid dan masyarakat untuk turut mendukung keberadaan Sekolah Rakyat. Menurutnya, dukungan moral dan partisipasi publik menjadi faktor penting keberhasilan program pendidikan ini.

“Kita bersyukur Samarinda menjadi salah satu lokasi Sekolah Rakyat. Tinggal bagaimana kita bersama-sama mendukung, karena sekolah ini dirancang untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak kita,” pungkas Andi Harun.(DHV)

www.swarakaltim.com @2024