Proyek Pembangunan RSUD Balikpapan Timur Mulai Tahun 2025

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com.                                      Pemerintah Kota Balikpapan akan mewujudkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balikpapan Timur. Sedangkan proses lelang proyek pembangunan RSUD nya dapat di laksana tahun 2025 ini.

Walikota Balikpapan Rahmad Masud menjelaskan, proyek pembangunan RSUD di Balikpapan Timur sempat tertunda dikarenakan, pemerintah kota memfokuskan terlebih dahulu anggaran untuk menyelesaikan pembangunan RSUD di Kampung Baru, Balikpapan Barat.

”Kami optimis bahwa lelang dapat berjalan sesuai rencana dan tanpa hambatan berarti,” tegas Walikota Balikpapan Rahmad Masud, Kamis (14/8/2025).

“Insyaallah tahun ini bisa kita laksanakan lelangnya. Ini sebenarnya sudah tertunda dari tahun kemarin. Tetapi, karena kita fokus di RSUD Kampung Baru, tahun ini kita harapkan bisa jalan,” sambungnya.

Lanjut Rahmad, tentunya kita berharap kehadiran RSUD di Balikpapan Timur merupakan bagian dari program prioritas pemerintah daerah dalam meningkatkan pemerataan fasilitas kesehatan. Hal ini mengingat warga di wilayah timur kota selama ini harus menempuh jarak cukup jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tingkat rumah sakit, sehingga keberadaan RSUD baru diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dan meningkatkan akses layanan medis.

”Guna merealisasikan proyek ini, Pemkot Balikpapan telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp230 miliar. Mengingat besarnya nilai proyek, pembangunan akan dilakukan secara bertahap atau multiyears,” tegasnya.

“Karena anggarannya besar, kita laksanakan secara bertahap. Mudah-mudahan pembangunan fisik bisa dimulai 2026, bahkan kalau bisa lebih cepat lebih baik,” sambungnya.

Rahmad menjelaskan, pihaknya tidak hanya berfokus kepada pembangunan RSUD di Balikpapan Timur, melainkan akan mempersiapkan program perluasan RSUD Balikpapan di Gunung Malang. Langkah awal yang sudah dibahas adalah pembebasan lahan di area depan rumah sakit. Perluasan ini dinilai penting untuk menambah kapasitas pelayanan, mengingat jumlah pasien yang terus meningkat setiap tahunnya.

“Kita sudah membahas tahap awal pembebasan lahan di depan RSUD Gunung Malang. Tujuannya agar fasilitas kesehatan kita semakin lengkap. Bukan berarti kita ingin masyarakat sakit semua, tapi agar mereka punya akses pelayanan yang lebih baik,” katanya.

Rahmad menambahkan, tidak ada kendala berarti dalam persiapan pembangunan RSUD Balikpapan Timur. Lahan yang akan digunakan adalah milik Pemkot, sehingga tidak memerlukan proses pembebasan yang memakan waktu. Prosedur administrasi dan penganggaran juga disebut sudah rampung.

“Secara prosedural sudah lengkap, mulai dari penganggaran, administrasi, dan lahannya pun tanah Pemkot. Jadi sejauh ini tidak ada hambatan. Tinggal kita kawal bersama supaya tidak muncul masalah,” tutupnya. (*/pkagt23)

www.swarakaltim.com @2024