Balikpapan Memegang Peran Strategis Dalam Pembangunan Nasional

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com.                    Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bertindak sebagai inspektur upacara pada Hari Kesaktian Pancasila. Peringatan upacara yang dilaksanakan setiap 1 Oktober ini dilaksanakan di halaman Pemkot Balikpapan. Dalam kesempatan tersebut, Walikota Balikpapan Rahmad Masud mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kebangsaan dan meneguhkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam sambutannya, Rahmad Mas’ud menegaskan, bahwa Pancasila bukan sekadar rangkaian lima sila yang dihafalkan, tetapi pedoman hidup yang harus diamalkan. Nilai-nilai Pancasila, yang mencakup Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah, dan Keadilan Sosial, menurutnya harus menjadi dasar dalam setiap kebijakan pembangunan, pengabdian, dan kehidupan bermasyarakat.
“Pancasila telah terbukti sebagai dasar negara yang kokoh, meskipun pernah diuji oleh rongrongan ideologi lain yang ingin menggantikannya. Dengan semangat dan pengorbanan para pahlawan, Pancasila tetap tegak dan menjadi jati diri bangsa Indonesia,” tegasnya.

Rahmad mengaku, sebagai kota yang menjadi gerbang Kalimantan Timur dan wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan memegang peran strategis dalam pembangunan nasional. Balikpapan memegang peran strategis dalam pembangunan nasional. Balikpapan memegang peran strategis dalam pembangunan nasional. Pembangunan di Balikpapan harus dilandasi oleh semangat persatuan dan gotong royong, serta berorientasi pada keadilan dan kesejahteraan seluruh masyarakat.
“Tanggung jawab besar ini harus dijalankan dengan tetap berpijak pada nilai-nilai luhur Pancasila. Di tengah derasnya arus informasi, tantangan global, serta perubahan sosial dan ekonomi yang cepat, Pancasila adalah jangkar pemersatu bangsa agar kita tidak terpecah dan tetap berpegang pada jati diri sebagai bangsa yang berdaulat dan bermartabat,”tegasnya.

Wali kota juga menekankan pentingnya pembangunan yang inklusif, pelayanan publik yang merata, dan penguatan karakter generasi muda sebagai wujud pengamalan Pancasila di tingkat lokal.
Menutup pidatonya, Rahmad Mas’ud mengajak masyarakat menjadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dan kekuatan dalam bertindak demi mewujudkan Balikpapan sebagai kota global yang nyaman bagi semua dalam bingkai nilai Madinatul Iman.
“Semoga dengan semangat Pancasila, Kota Balikpapan senantiasa diberkahi keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan,” tutupnya. (*/pk-1)

www.swarakaltim.com @2024