BALIKPAPAN, Swara Kaltim.com. Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) kembali melanjutkan program rehabilitasi jaringan pipa distribusi air bersih. Setelah sebelumnya menyelesaikan perbaikan di kawasan MT Haryono, kini pekerjaan serupa akan dilakukan di wilayah Agung Tunggal pada Oktober hingga November 2025.
Direktur Operasional PTMB, Ali Rachman, menjelaskan bahwa pekerjaan rehabilitasi ini merupakan bagian dari upaya optimalisasi jaringan pipa untuk meningkatkan keandalan sistem distribusi air bersih di Balikpapan. Namun demikian, pihaknya mengakui akan ada dampak sementara terhadap layanan air di sejumlah wilayah.
“Selama proses rehabilitasi dan optimalisasi pipa ini, diperkirakan terjadi penurunan pelayanan sekitar 11 persen di wilayah pelayanan pipa Rabun dan sekitarnya,” ujar Ali Rachman, Selasa (7/10/2025).
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Umum PTMB, Purnamawati, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah mitigasi untuk meminimalisir dampak penurunan layanan. Salah satunya dengan menerapkan penjadwalan distribusi air agar pasokan tetap merata di wilayah terdampak.
“Kami juga menyiapkan layanan suplai air melalui mobil tangki. Masyarakat yang membutuhkan dapat menghubungi call center atau mengirimkan pesan langsung ke Instagram resmi PTMB di @ptmb.comencenter,” jelasnya.
Komitmen Peningkatan Kapasitas dan Infrastruktur
Dari sisi teknis, Direktur Teknik PTMB, M. Khairuddin, menyampaikan sejumlah rencana peningkatan kapasitas dan proyek strategis yang sedang berjalan. Setelah perbaikan selesai, PTMB akan menambah kapasitas pasokan 50 hingga 100 liter per detik dari Waduk Manggar untuk wilayah Balikpapan Barat, terutama di kawasan Kampung Baru.
Selain itu, peningkatan kapasitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kilometer 12 juga tengah dilakukan untuk memperkuat layanan di Balikpapan Utara.
“Program ini akan dilanjutkan dengan pembangunan Embung Aji Raden dan IPA Teritip tahap II berkapasitas 200 liter per detik untuk wilayah Balikpapan Timur dan sebagian Balikpapan Selatan,” jelasnya.
PTMB juga tengah mendorong penyelesaian kerjasama KPBU Sepaku Semoi berkapasitas 1.000 liter per detik untuk memperkuat suplai air Kota Balikpapan, serta mendukung studi kelayakan (feasibility study) SPAM Sungai Mahakam yang melibatkan empat daerah: Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Penajam Paser Utara.
Direktur Utama PTMB, Dr. Yudhi Saharuddin, SE, MM, menegaskan bahwa rehabilitasi ini merupakan langkah strategis untuk menjamin keberlanjutan dan peningkatan kualitas layanan air bersih di Balikpapan.
“Kami berkomitmen terus melakukan perbaikan, inovasi, dan program strategis untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang terus berkembang,” ujarnya.
“Kami mohon doa, dukungan, serta pengertian dari seluruh warga Balikpapan agar ikhtiar ini berjalan lancar dan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi kita semua,” tutupnya.(*/pr)
