BALIKPAPAN,Swarakaltim.com. Kepala Puskesmas Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sulaiman, mengungkapkan bahwa kasus diabetes pada remaja di wilayahnya menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini disampaikan Sulaiman saat ditemui di Puskesmas Gunung Bahagia, Selasa (21/10/2025).
“Ya, ada lumayan kasus diabetes juga. Penyakit diabetes itu termasuk dalam 10 besar penyakit yang ditemukan pada remaja di wilayah kami,”ujar Sulaiman. Ia menambahkan bahwa kelompok usia remaja dan dewasa muda kini mulai menunjukkan gejala diabetes tipe 2 yang sebelumnya lebih banyak dialami oleh orang berusia di atas 30–40 tahun.
Menurut Sulaiman, faktor utama yang menyebabkan meningkatnya kasus diabetes di kalangan remaja adalah pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik. “Gaya hidup sekarang ini banyak yang kurang sehat. Makanan dan minuman tinggi gula banyak dikonsumsi, sementara aktivitas fisik seperti olahraga semakin jarang dilakukan,”jelasnya.
Ia juga menyoroti peran lingkungan, termasuk banyaknya jajanan dengan kandungan gula tinggi yang mudah diakses oleh anak muda. “Mungkin karena jajanan dan minuman manis sekarang mudah sekali didapat. Ini membuat kita harus lebih waspada terhadap risiko diabetes,” tambahnya.
Sebagai langkah pencegahan, pihak Puskesmas Gunung Bahagia aktif memberikan penyuluhan kesehatan di sekolah dan masyarakat. Sulaiman juga menyambut baik rencana kegiatan jalan santai yang digagas pihak kelurahan bersama masyarakat sebagai upaya mendorong gaya hidup aktif. “Saya dengar akan ada event jalan santai yang digagas Pak Edi. Kami dukung penuh kegiatan seperti itu, karena bisa membantu masyarakat lebih peduli pada kesehatan,”tutupnya.
Puskesmas Gunung Bahagia berharap masyarakat, terutama remaja, dapat mulai memperhatikan pola makan dan rutin berolahraga agar terhindar dari risiko diabetes sejak dini.(*/pkokt-5)