Irfan Taufik : Program MBG di Balikpapan Baru Terealisasi 30 Ribu Siswa

BALIKPAPAN,Swarakaltim.com.                    Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengaku, program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Balikpapan hingga Oktober 2025 baru mencapai 30 ribu siswa yang menerima manfaat dari program ini. Sedangkan sasaran MBG mencapai 150 ribu siswa dari berbagai jenjang pendidikan.

Menurut Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irfan Taufik, realisasi program ini baru mencapai sekitar 20 persen dari total target. Kini baru sekitar 30 ribuan siswa yang terlayani, dari total 150 ribuan yang seharusnya menerima.
”Keterbatasan pelaksanaan program MBG salah satunya disebabkan oleh jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang belum memadai. Saat ini, baru sebagian kecil SPPG yang beroperasi penuh, terutama di wilayah Balikpapan Selatan dan Balikpapan Kota,” tegas Irfan kepada media, Selasa (21/10/2025).
“Kita berharap pihak yang memiliki kewenangan, dalam hal ini BGN, bisa segera memberikan izin bagi SPPG lain untuk beroperasi. Sudah banyak yang mendaftar dan siap melayani,” sambungnya.

Irfan mengaku, adapun penerima MBG paling terbanyak adalah jenjang SD, disusul PAUD dan SMP. Namun, wilayah lain seperti Balikpapan Timur, Tengah, Barat, dan Utara belum seluruhnya tersentuh layanan MBG.
“Yang paling banyak SD karena jumlah siswanya besar dan kesiapan sekolahnya relatif lebih cepat. Tapi kita ingin semua wilayah segera mendapat giliran,” tegasnya.

Lanjut Irfan, terdapat kendala dalam program MBG, seperti kesiapan dapur dan distribusi makanan juga menjadi kendala utama. Disdikbud menegaskan setiap SPPG harus memenuhi standar kebersihan, gizi, dan ketepatan waktu distribusi sebelum diperbolehkan menyalurkan makanan ke sekolah.
“Program ini bukan sekadar bagi-bagi makanan, tapi harus memenuhi standar gizi dan keamanan pangan. Jadi proses verifikasinya memang ketat,” jelas Irfan.

Irfan menambahkan, kini Disdikbud rutin melakukan rapat koordinasi bersama Dinas Kesehatan serta pengelola SPPG agar pelaksanaan di lapangan sesuai pedoman pemerintah pusat. Ditargetkan cakupan penerima MBG dapat meningkat minimal dua kali lipat pada akhir tahun ini. Artinya, jumlah penerima diharapkan bisa menembus 60 ribu siswa.
“Kami optimistis, dengan penambahan SPPG baru dan dukungan lintas sektor, target peningkatan penerima bisa tercapai,” ujar Irfan.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan kebijakan nasional untuk memperkuat gizi peserta didik dan menekan angka stunting. Balikpapan menjadi salah satu kota di Kalimantan Timur yang mulai menjalankan program ini sejak awal 2025.(*/pkokt-15)

www.swarakaltim.com @2024