Kutai Barat Mantapkan Strategi Menuju Kabupaten Sehat 2027

SENDAWAR, Swarakaltim.com – Menuju “Kabupaten Sehat” adalah upaya menciptakan wilayah yang bersih, nyaman, aman, dan sehat bagi warganya melalui program-program kesehatan yang terintegrasi dan partisipasi masyarakat.

Proses ini melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan sarana, produktivitas, dan perekonomian melalui implementasi berbagai tatanan kesehatan yang disepakati, seperti permukiman bersih, sekolah sehat, dan pasar sehat.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), terus memantapkan langkah menuju penilaian kabupaten kota sehat tahun 2027. Upaya ini diawali dengan pembentukan tim pembina dan tim teknis yang digelar di Auditorium Aji Tulur Jejangkat (ATJ) Setkab Kubar, Senin (3/11/2025).

Bupati Kubar Frederick Edwin, menegaskan bahwa arah pembangunan kesehatan tidak hanya berfokus pada penyembuhan penyakit, melainkan juga menitik beratkan pada upaya promotif dan preventif.

Menurutnya, hal ini selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan serta Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

“Pembangunan kesehatan harus berorientasi pada peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat, agar derajat kesehatan masyarakat dapat tercapai,” ujar Bupati Edwin, dalam kegiatan itu yang diikuti 73 peserta dari berbagai unsur lintas sektor di Kubar.

Ia menjelaskan, penyelenggaraan Kabupaten Kota Sehat merupakan bentuk sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih, aman, nyaman, dan sehat.

Program ini meliputi sembilan tatanan, seperti kehidupan masyarakat sehat mandiri, permukiman, pendidikan, pasar, perkantoran dan industri, hingga penanggulangan bencana.“Setiap sektor punya tanggung jawab besar. Ini bukan acara seremonial, melainkan gerakan bersama demi kesejahteraan masyarakat,” tegas Edwin.

Ia juga berharap seluruh elemen, mulai dari tim pembina dan teknis, forum kabupaten, kecamatan, hingga Pokja Kampung Sehat, dapat bekerja sama secara terpadu. Menurutnya, keberhasilan program ini menjadi cerminan kemajuan pembangunan manusia di Kubar.

“Kabupaten Sehat bukan hanya indikator pembangunan kesehatan, tetapi juga gambaran kualitas hidup masyarakat. Mari bersama wujudkan Kutai Barat yang Bersih, Aman, Nyaman, Sehat, dan Beradat,” tambahnya.

Senada dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kubar, dr Ritawati Sinaga, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi tingkat Provinsi Kaltim yang digelar pada September lalu di Kota Samarinda.

“Kami berharap kegiatan ini mampu memperkuat komitmen, menyusun strategi konkret, dan mendorong kolaborasi menuju Kubar yang sehat, tangguh, dan berdaya saing,” pungkasnya. (Adv-kbr)

www.swarakaltim.com @2024