BALIKPAPAN,Swarakaltim.com. Upaya memperkuat ketahanan sosial dan memperkokoh persatuan kembali ditegaskan Pemerintah Kota Balikpapan melalui pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Kesadaran Bela Negara Tahun 2025. Kegiatan tersebut resmi dimulai pada Jumat, 14 November 2025, di Halaman Mako Dodikjur Rindam VI/Mlw, Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur.
Dengan mengusung tema Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju Bela Negara, Hak dan Kewajibanku, upacara berlangsung khidmat.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Balikpapan, Sutadi, memimpin jalannya upacara sebagai Inspektur. Sementara Kapten Inf Suyanti bertindak sebagai Komandan Upacara. Sekitar 60 peserta perwakilan organisasi kemasyarakatan hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam amanatnya, Sutadi menekankan bahwa bela negara bukan hanya soal kemampuan fisik, tetapi juga kesiapsiagaan menghadapi ancaman nonmiliter yang kini semakin beragam. Mulai dari derasnya arus informasi yang memunculkan disinformasi dan ujaran kebencian, hingga potensi radikalisme dan perpecahan sosial.
“Bela negara dapat dilakukan melalui tindakan sederhana namun berdampak besar, seperti menjaga persatuan, menaati hukum, berkontribusi pada pembangunan daerah, dan menolak segala bentuk intoleransi,”tegasnya.
Diklat yang berlangsung hingga 20 November 2025 ini diikuti 34 peserta dari berbagai kelompok masyarakat. Para peserta akan mendapatkan materi tentang wawasan kebangsaan, nilai-nilai Pancasila, pembentukan karakter, hingga kemampuan dasar yang mendukung penguatan ketahanan nasional.
Pemerintah Kota Balikpapan berharap kegiatan ini mampu mencetak kader–kader masyarakat yang siap menjadi pelopor ketertiban, pemersatu lingkungan, serta penggerak semangat nasionalisme di tingkat akar rumput.
“Dari Balikpapan untuk Indonesia Tangguh. Cinta Tanah Air dan Setia pada Pancasila,”ujar Sutadi menutup sambutannya.
Melalui rangkaian diklat ini, Pemkot Balikpapan terus memperkuat sinergi dengan masyarakat dalam menciptakan stabilitas daerah serta meningkatkan daya tangkal terhadap berbagai ancaman disintegrasi bangsa.(*/pk159)
