TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Berau yang menghadiri pembukaan kegiatan Kemah Dewan Kerja (KDK) Tingkat Daerah Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2025, di Bumi Perkemahan Mayang Mangurai, Teluk Bayur adalah Agus Uriansyah.
Pasca menghadiri agenda yang diikuti sekitar 400 orang terdiri dari Pramuka Penegak, Pandega, Pembina, pelatih Dewan Kerja Daerah (DKD) dan Dewan Kerja Cabang (DKC) seluruh Kabupaten/Kota di Kaltim tersebut, beliau menilai Mayang Mangurai tidak boleh hanya dijadikan lokasi kegiatan semata, tetapi harus dimanfaatkan, agar menjadi aset daerah menjanjikan dalam mendukung kemajuan sektor pariwisata.
“Melihat luasan lahan Bumi Perkemahan yang mencapai 15 hektare itu, saya menilai kawasan tersebut sangat layak menjadi destinasi baru yang memadukan wisata, kegiatan publik, dan ruang hijau. Aset seluas ini tidak boleh dibiarkan seadanya. Harus kita lestarikan dengan maksimal, karena merupakan potensi luar biasa untuk dorong kemajuan sektor pariwisata Berau,” tegas Dewan asal Partai Persatuan Indonesia (Perindo) itu.
Namun tambahnya, apabila akan mengembangkan hal baru dan skala besar karena memadukan wisata, kegiatan publik, dan ruang hijau tentu memerlukan persiapan matang juga anggaran cukup besar. Sebab di lokasi itu, penerangan masih sangat minim, penghijauan kurang sehingga terlalu panas kemudian pintu jalan masuk hendaknya difokuskan kembali pada jalur yang menjadi kewenangan Pemerintah daerah.
“Ibarat gayung bersambut, ternyata Bumi Perkemahan Mayang Mangurai telah masuk menjadi salah satu program Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau untuk lakukan penghijauan di beberapa titik yang dinilai terlalu panas. Kami sudah berbicara dengan Instansinya, Insyaallah seribu pohon akan ditanam. Mudah mudahan lokasi tersebut kedepan setelah ada sentuhan DLHK lebih teduh, nyaman, dan benar-benar jadi tempat wisata alam,” imbuh Dewan yang juga merupakan Anggota Komisi II lembaga legeslatif Berau itu. (Adv/Nht/Bin)
