BONTANG,Swarakaltim.com – Sebanyak 115 guru tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Pendidikan Agama Islam (PAI) Kota Bontang, mengikuti pelatihan pemahaman konsep keagamaan dengan metode pembelajaran interaktif dan kontekstual. Tujuannya agar para peserta didik lebih mudah memahami dan menelaah materi yang diberikan para pendidik.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang, Abdu Safa Muha, mengemukakan kegiatan yang digelar KKG dan PAI patut diapresiasi. Pasalnya, kegiatan tersebut sebagai indikator dalam pengembangan kompetensi para pendidik khususnya guru agama.
“Kita apresiasi KKG dan PAI ikut mendorong peran strategis untuk membentuk karakter peserta didik,” ujarnya. 13/11.
Dijabarkan Safa, keberadaan guru agama tentu mempunyai andil dalam kemajuan bangsa. Karena selain membentuk karakter peserta didik yang lebih baik, juga menstimulasi pembentukan ahklak dan budi pekerti yang baik.
“Pendidikan agama sebagai pilar pembentukan moral dan akhlak Karena itu, peningkatan kompetensi guru agama seperti ini sangat kami dukung penuh,” kata Abdu Safa Muha. Kamis,13/11
Ia berharap kegiatan tersebut dapat dilakukan secara berkelanjutan tentunya, agar mutu pendidikan agama di Kota Bontang semakin meningkat dan berdampak nyata bagi peserta didik.
Sementara itu, Ketua KKG PAI Kota Bontang, Adam, mengatakan, pelatihan ini bertujuan agar para guru mampu mengembangkan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan kontekstual.
Ia optimistis kegiatan ini dapat menjadi pengalaman dan inovasi antar para pendidik menumbuhkembangkan metode pembelajaran menyenangkan serta relevan dengan kebutuhan peserta didik.
“Kami ingin guru agama di Bontang, mampu menciptakan warna baru yang lebih mengedukasi tidak hanya melulu pada hafalan, namun lebih pada pemahaman dalam implementasi di kehidupan sehari-hari,” ujarnya.(Adv/wan)