Tingkatkan Kesadaran Hidup Sehat Masyarakat TPA Bukit Pinang
SAMARINDA, Swarakaltim.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman berkolaborasi dengan Divisi Pengabdian Masyarakat Generasi Baru Indonesia (GenBI) Universitas Mulawarman menyelenggarakan kegiatan edukasi gizi dan cek kesehatan gratis bertajuk ‘Pojok Pengabdian X GenBI Cekatan’ dan dengan tema ‘SEHATI: Sinergi Edukasi Hidup Sehat dengan Asupan Tepat Ibu dan Anak’ di pemukiman sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang, Samarinda, pada Minggu (23/11/25).
Kegiatan yang merupakan rangkaian dari Dies Natalis Fakultas Farmasi Unmul tahun 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan dasar sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit sejak dini.
Kegiatan ini berlangsung akibat tingginya prevalensi penyakit tidak menular (PTM) di Indonesia yang diperkuat dengan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, PTM seperti hipertensi pada penduduk usia 18 tahun ke atas tercatat sebesar 30,8%, obesitas pada orang dewasa mencapai 23,4%, diabetes melitus pada usia 15 tahun ke atas sebesar 11,7%, dan gangguan kolesterol tinggi dialami oleh sekitar 28,7% penduduk.
Di sisi lain, situasi kesehatan di TPA Bukit Pinang juga memerlukan perhatian khusus, mengingat ditemukannya kasus stunting pada lima dari enam anak yang tinggal di wilayah tersebut. Oleh karena itu, subtema kegiatan ini turut difokuskan pada isu stunting sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Bukan hanya itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk nyata pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi, menurut Dekan Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman, Hadi Kuncoro,
“Kegiatan yang kita lakukan hari ini adalah bagian dari pengabdian kepada masyarakat. Dalam Tri Dharma, selain pendidikan dan penelitian, pengabdian menjadi aspek penting yang harus terus kami jalankan,” ujarnya.
Kolaborasi antara BEM Fakultas Farmasi Unmul dan GenBI Unmul juga mendapat apresiasi dari kedua organisasi. Ketua GenBI Unmul, M. Nur Alfi Syahri, mengungkapkan bahwa sinergi seperti ini memungkinkan mahasiswa untuk lebih dekat dengan masyarakat.
“Kegiatan hari ini kita berkolaborasi dengan BEM Farmasi Unmul yang memang ahli di bidangnya. Harapan saya, ke depan kita bisa lebih banyak berkolaborasi dengan komunitas luar agar dapat terjun langsung ke masyarakat dan melakukan kegiatan pengabdian yang berdampak,” jelasnya.
Ketua BEM Fakultas Farmasi Unmul, Dina Riyani, turut menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut.
“Saya merasa sangat disambut dengan baik di sini. Semoga kita dapat terus mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya Pengabdian kepada Masyarakat, dan semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan dengan menghadirkan ide-ide yang inovatif dan kreatif,” mantapnya.
Melalui kegiatan ini, sekitar enam puluh warga TPA Bukit Pinang memperoleh pemeriksaan kesehatan dasar secara gratis, meliputi pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, asam urat, dan indeks masa tubuh. Selain pemeriksaan kesehatan, peserta juga mendapatkan edukasi kesehatan yang bersifat praktis dan aplikatif.
Edukasi terkait Hidup Sehat dengan Asupan Tepat Ibu dan Anak diberikan secara langsung oleh Fitri Ayu Wahyuni, selaku praktisi. Dengan edukasi ini, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami kondisi kesehatannya dan mengetahui tindakan sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan.
Warga setempat sendiri menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Jam’an, salah seorang warga, mengungkapkan antusiasmenya karena ini merupakan pengalaman pertama mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan langsung di wilayah mereka.
“Senang sekali karena baru pertama kali ada yang mengadakan kegiatan pemeriksaan kesehatan seperti ini. Harapan kami kedepannya semoga kegiatan seperti ini bisa diadakan lagi karena kami di sini selalu terbuka,” paparnya.
Adapun konsep kegiatan yang dilaksanakan berfokus pada dua aspek utama, yakni Pemeriksaan Kesehatan Dasar Gratis yang meliputi cek tekanan darah, gula darah, asam urat, dan pengukuran berat badan.
Kemudian, Edukasi Kesehatan Praktis, yakni penyuluhan langsung mengenai interpretasi hasil pemeriksaan dan langkah-langkah sederhana pencegahan serta edukasi terkait hidup sehat dengan asupan tepat ibu dan anak.
Melalui kegiatan ini, masyarakat TPA Bukit Pinang diharapkan dapat lebih memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin serta terdorong untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pengembangan diri bagi mahasiswa Fakultas Farmasi dan GenBI Unmul dalam mengembangkan program-program pengabdian masyarakat yang berkelanjutan dan berdampak luas. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara komunitas dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. (ad)
