SAMARINDA,Swarakaltim.com – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi A angkatan 2023, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman, menginisiasi kampanye bertajuk Edukasi Memilah Sampah dan Penyetoran ke Bank Sampah. Kegiatan ini merupakan implementasi pada mata kuliah Komunikasi Sosial Pembangunan dan dikaitkan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, yaitu SDG 12, SDG 13, dan SDG 3.
Permasalahan sampah masih menjadi tantangan lingkungan di Samarinda. Walaupun sudah tersedia fasilitas seperti Bank Sampah Induk Samarinda (BSIS) dan beberapa bank sampah tingkat kelurahan, tingkat pemanfaatannya masih rendah. Rendahnya awareness, terutama di kalangan muda, menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pengelolaan sampah yang belum optimal.
Kampanye yang diberi nama Aykomers Eco Action (AYCOACT) ini dilaksanakan melalui dua rangkaian kegiatan. Pertama, kampanye digital yang berlangsung melalui akun Instagram @aycoact pada tanggal 17-21 November 2025. Selanjutnya, aksi lapangan digelar pada Minggu, 23 November 2025 di dua lokasi, yaitu Gelora Stadion Kadrie Oening pada pagi hari dan Folder Air Hitam pada sore hari. Pelaksanaan kampanye ini turut didukung oleh Bank Sampah Faperta UNMUL serta World Cleanup Day Kalimantan Timur.
Melalui kampanye AYCOACT ini, diharapkan masyarakat Samarinda dapat lebih berpartisipasi dalam pengurangan sampah plastik melalui gaya hidup ramah lingkungan seperti penggunaan tumbler, totebag, serta alat makan yang dapat digunakan kembali, sekaligus meningkatkan kebiasaan menyetor sampah ke bank sampah.(*/sk)
