SAMARINDA, Swarakaltim.com – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, menegaskan ambisinya untuk membawa Kaltim menjadi juara nasional pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII NTT–NTB tahun 2028. Ia menyebut target tersebut bukan sekadar harapan, tetapi komitmen yang harus dikejar sejak dini.
“Nanti Kaltim bisa menjadi juara nasional dan memang target kita itu harus juara nasional. Mohon doanya,” ujar Rudy, Kamis (27/11/2025).
Saat ditanya wartawan mengenai cabang olahraga yang akan diprioritaskan, Rudy memastikan seluruh nomor potensial akan diperkuat. Menurutnya, Kaltim memiliki banyak lumbung medali yang harus dijaga sekaligus ditingkatkan.
“Pokoknya semua yang memiliki pundi-pundi daripada lumbung-lumbung medali kita akan sisir. Yang ada hari ini harus kita pertahankan, kalau bisa kita tingkatkan lagi,” ucapnya.
Rudy menegaskan satu cabang yang menjadi sorotan khusus: sepak bola. Menurutnya, prestasi di cabang paling bergengsi itu harus menjadi prioritas.
“Ada satu yang saya minta agar bisa juara adalah sepak bola. Bagaimana caranya kita harus bisa juara,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, wartawan menyinggung soal besarnya pendanaan yang diperlukan untuk mengejar target juara nasional, terlebih Kaltim ke depan akan menghadapi pemotongan APBD oleh pemerintah pusat. Namun Rudy memastikan persoalan anggaran bukan kendala utama.
“Tenang, anggaran itu saya rasa cuma ilusi saja. Artinya, duit itu tidak masalah,” katanya.
Ia menegaskan bahwa Kaltim memiliki sumber daya yang cukup besar untuk mendukung pengembangan olahraga, termasuk talenta atletik dan kekayaan alam provinsi. Rudy menilai hal yang paling penting adalah membentuk karakter para atlet agar mampu tampil kompetitif di tingkat nasional.
“Kaltim ini sangat luas, saya yakin kita punya sumber segala-galanya, baik talenta maupun sumber daya alamnya,” ujarnya.
Menurut Rudy, dukungan pemerintah terhadap atlet tidak akan berkurang sekalipun APBD menghadapi tekanan. Ia bahkan menyatakan komitmen yang jauh melampaui standar pembinaan daerah.
“Untuk urusan duit nanti pemerintah pasti memberikan support. Kami memang support-nya tidak 100 persen, tapi 1000 persen,” tegasnya.
Rudy berharap komitmen ini mampu memperkuat motivasi atlet dan pelatih Kaltim dalam mempersiapkan diri menuju PON XXII. Dengan sinergi pembinaan, penguatan cabang unggulan, serta dukungan pendanaan yang memadai, ia optimistis Kaltim dapat merebut gelar juara nasional pada 2028.(DHV)
