MALINAU, Swara Kaltim – Dantsatgas Pamtas RI-Malaysia dari Yonif Raider 303/SSM Kostrad, Letkol Inf Taufik Ismail, mengunjungi lokasi pos terdepan NKRI di Pos Komando Kompi C, Long Apung, Kecamatan Kayan Selatan, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Kamis (12/9/2019).
Kedatangannya itu didampingi Pasi Intel Lettu Inf Honest Marlin, disambut jajaran SSK III Yonif Raider 303/SSM Kostrad. Kata Ismail, ia datang hanya untuk memastikan situasi dan kondisi prajurit yang sedang menjalankan tugas selama 2 bulan mengamankan wilayah perbatasan Indonesia.
Saat berada di Pos itu, Komandan SSK III Kapten Inf Zaenal Arifin memaparkan tentang kegiatan pembinaan teritorial yang dilaksanakan oleh Satgas Pamtas RI-Malaysia Yaonif Raider 303/SSM selama melaksanakan tugas di wilayah Provinsi Kaltara.
Selain itu, Taufik Ismail juga mengunjungi sejumlah pos jaga lainnya untuk mengontrol semua ruang data, ruang istrahat prajurit, dapur umum serta persediaan logistik di Pos Long Metun, sambil memberi pengarahan kepada seluruh prajurit di pos perbatasan.
Pada kesempatan itu, Taufik Ismail yang jauh jauh datang dari Pos Kotis Batu Majang di Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), berkesempatan untuk memanen buah dari hasil tanam para prajurit yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan melalui kegiatan teritorial.
“Laksanakan tugas kalian dengan baik, karena tugas menjaga kedaulatan NKRI merupakan suatu kehormatan bagi seluruh prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 303/SSM Kostrad. Bertugas dengan maksimal berati menjaga kehormatann kalian sebagai prajurit TNI,” tegas Ismail.
Ia juga berpesan kepada seluruh prajuritnya itu, agar selalu ramah kepada setiap masyarakat sekitar. Namun juga harus tetap tegas sesuai dengan prosedur dalam menindak setiap aksi pelanggaran lintas batas.
“Lakukan pembinaan teritorial (Binter) yang baik dengan masyarakat setempat. Sebab, kegiatan Binter sangat berpengaruh terhadap keberhasilan tugas. Jadikan setiap langkah kita sebagai ibadah serta selalu berdoa kepada Tuhan YME,” pungkasnya. (Alpin)
