SAMARINDA, Swara Kaltim – Mengantisipasi terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Pemprov Kaltim melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim sudah mengirimkan surat kepada Bupati/Walikota se Kaltim yang ditandatangani Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor.
Plt Kepala DLH Kaltim H Suyitno mengatakan, langkah itu dilakukan agar meminimalisir atau mencegah terjadinya kebakaran hutan di Kabupaten/Kota.
“Antisipasi sudah kami lakukan. Dengan menyurati Bupati/Walikota se Kaltim. Langkah ini juga sebagai antisipasi terjadinya musim kemarau,” kata Suyitno di Samarinda, Selasa (17/9/2019).
Suyitno mengatakan, surat tersebut juga bukan hanya ditujukan kepada Bupati/Walikota se Kaltim. Tetapi seluruh pengusaha di Kaltim. Terutama pengusaha pertambangan, perkebunan dan kehutanan atau perkayuan.
Selain itu, mengenai kondisi udara yang diselimuti kabut asap pekat saat ini di Kaltim, diharapkan masyarakat diminta untuk menggunakan masker ketika keluar rumah. Saat ini kondisi udara mencapai 50-170 microgram.
“Karena itu, kami berharap masyarakat bisa menggunakan masker ketika keluar rumah. Apalagi berkendaraan roda dua. Terlebih kepada anak-anak, sebaiknya menggunakan masker, agar kesehatan masyarakat tetap terjaga,” jelasnya.
Menurut Suyitno, sejak Selasa 17 September 2019 pagi, Tim UPTD Laboratorium Kesehatan melakukan pengujian atau pengambilan air sample di udara depan Halaman Kantor Gubernur Kaltim. (aya/sk)
