KUTAI BARAT, Swarakaltim.com – Sejak bergantinya pucuk pimpinan Kepolisian Resor (Polres) Kutai Barat (Kubar) dari AKBP I Putu Yuni Setiawan dengan AKBP Roy Satya Putra pada November 2019 lalu, belum ada kesempatan dari Kapolres yang baru untuk menjalin siltaruhmi dengan awak media diwilayah Kubar dan Mahakam Ulu.
Pasalnya AKBP Roy Satya Putra setelah memimpin Polres Kubar selama kurang dari empat bulan di Bumi Tana Purai Ngeriman itu, dirinya senantiasa melakukan berbagai kegiatan, di mana salah satunya blusukan untuk menjalin silaturahmi dengan para tokoh adat, pemuka agama dan sejumlah elemen masyarakat di Kubar dan Mahulu.
Dengan kesibukannya itu, suami dari Olin Roy ini menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan belasan wartawan dari berbagai media, baik media cetak, media siber/web online, radio dan televisi, yang tergabung di Asosiasi Jurnalis Kubar – Mahulu atau disingkat AJK itu, disebuah resto yang terletak di Ibu Kota Sendawar, Kamis (27/2/2020) malam.
Silaturrahmi dikemas dalam acara makan malam bersama sejak pukul 20:00 hingga 23:00 Wita ini. Kapolres didampingi empat Kepala Satuan Keamanan diwilayah itu, yakni Kasat Intelkam AKP Gde Darma, Kasat Reskrim Iptu Iswanto, Kasat Narkoba Iptu Darwis Yusuf dan Kasat Lantas Iptu Edo Damara Yudha.
Pada kesempatan itu, AKBP Roy Satya Putra menyampaikan, pertemuan itu hanya untuk mempererat tali silaturahmi antara polres dengan para wartawan (AJK). Kapolres juga menganggap wartawan adalah salah satu mitra kerjanya. Untuk itu perlunya sinergitas antara Polres Kubar dengan wartawan diwilayah itu.
“Mohon maaf kepada rekan rekan wartawan yang tergabung di AJK. Selama ini saya banyak kegiatan diluar, sehingga belum sempat secara resmi bertatap muka dengan kita semua. Oleh sebab itu, saya menyempatkan diri untuk bertemu rekan rekan wartawan sekaligus dengan makan malam,” imbuh pria yang pernah menjadi Kapolres PPU tersebut.
Selain itu, Kapolres sangat mengharapkan dengan hubungan silaturahmi ini, agar saling bersinergi bersama dilapangan. Kepada wartawan, ia meminta harus saling berkomunikasi dan koordinasi dalam hal mempublikasi berita ketika setiap ada kegiatan Polres Kubar, agar masyarakat di wilayah Kubar dan Mahulu dapat mengetahuinya.
“Apalagi saat ini telah memasuki suasana pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Oleh sebab itu, Polres Kubar melakukan langkah antisipasi penyebaran konten hoax dan ujaran kebencian. Pasalnya menjelang Pilkada, berita berkonten hoax dan ujaran kebencian diprediksi bakal meningkat di media sosial. Untuk menangkal hal itu, saya meminta insan pers untuk memerangi hoax tersebut,” ajak Polres.
Kapolres mengatakan, untuk memperkuat sinergitas antara polisi dan media. Dia menambahkan, perlunya koordinasi antara media dengan narasumber juga amat penting, sehingga nantinya berita yang dimuat benar benar akurat.
“Jika berita yang bersangkutan dengan Polres Kubar, rekan rekan wartawan bisa menghubungi saya langsung, atau para Kasat maupun Humas Polres, agar statement-nya akurat. Jangan ragu, mari kita jaga kondusifitas wilayah Kubar dan Mahulu dari serangan hoax yang bias menimbulkan kegaduhan dilingkungan masyarakat,” jelasnya.
Tidak hanya itu, ia juga menghimbau kepada masyarakat di Kubar dan Mahulu, agar tidak melakukan perbuatan melanggar hukum. Oleh sebab itu, dirinya mengajak masyarakat bekerjasama dalam rangka menyukseskan Pilkada serentak, guna terciptanya situasi yang damai, aman dan kondusif.
“Kami (Polres Kubar) mengajak seluruh elemen masyarakat agar tidak melakukan tindakan melanggar hukum. Untuk itu, mari bersama-sama kita menangkal penyebaran hoax dan memerangi informasi yang mengandung provokasi, sara dan fitnah. Sehingga wilayah kita tetap dalam situasi kamtibmas yang kondusif,” pungkasnya.
Penulis : Alfian
Editor : Redaksi (SK)
