SAMARINDA, Swarakaltim.com – Kasus positif Covid-19 di kota Samarinda sekarang meningkat menjadi 3 kasus. Dikhawatirkan cluster Gowa menjadi ancaman bertambahnya kasus di kota Samarinda bahkan Kaltim.
Berdasarkan peta daerah resiko tinggi transmisi Covid-19 yang dirilis Dinas Kesehatan melihatkan kecamatan Sungai Pinang dan Samarinda Utara patut diwaspadai penyebarannya.
Hal ini dibenarkan Kepala Sekretariat Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Samarinda Sugeng Chairuddin kepada Swara Kaltim, Minggu (5/4) pagi.
“Dari peta tadi, kecamatan Sungai Pinang dan Samarinda Utara merupakan prediksi yang dilakukan oleh ahli epidemiologi. Kecenderungan disini yang meningkat. Jadi harus waspada,” tegas Sugeng yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) kota Samarinda.
Hal ini juga dibenarkan kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Samarinda dr Osa Rafshodia.
Oleh karena itu, Sugeng mengingatkan anjuran untuk diam rumah saja agar tidak disepelekan. Jika harus keluar rumah agar sesuai protokol kesehatan covid-19, yaitu menjaga kontak fisik dan jarak 1-2 meter dengan orang serta tetap terjaga kebersihan dengan sering-sering cuci tangan dan bawa hand sanitizer, kemudian sesampai di rumah baju segera dicuci dan mandi.
Selain itu ada pula himbauan baru dari Dinas Kesehatan berdasarkan hasil penelitian tingkat internasional dan nasional serta analisa data yang diperoleh dari penderita ODP/PDP di Samarinda, disebutkan Sugeng agar seluruh rumah tangga/perkantoran untuk lebih meningkatkan kebersihan dengan cara meningkatkan membersihkan lantai dan permukaan lainnya dengan cairan yang mengandung disinfektan.
“Kurangi pemakaian AC, menjaga kelembaban udara berkisar 80 persen-90 persen dengan suhu ruangan sekitar 27 derajat celcius untuk mengurangi resiko transmisi virus Covid-19,” imbuh Sugeng.
Selain itu, lanjutnya, untuk menggunakan alat pelembab udara (air humidifier) di dalam ruangan untuk mencegah udara kering.
“Penting juga menjaga sirkulasi udara dengan membuka jendela atau memakai exhaust fan dan selalu menjaga kebersihan kusen jendela dan exhaust fan dari debu atau kotoran lainnya,” pungkas Sugeng yang hobi mendaki gunung ini.
Penulis : Dho
Editor. : Redaksi (SK)
