Bupati Kubar Minta Kepala Adat Kabupaten Tutup Semua Acara Kebudayaan

Loading

KUTAI BARAT, Swarakaltim.com – Bupati Kabupaten Kutai Barat FX Yapan mempertegas kepada seluruh aparat kampung dan Kepala Adat Kabupaten untuk menutup semua jenis kegiatan budaya daerah guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19 ).

Pasalnya dari sejumlah pasien meningkat jadi 168 atau orang dalam pemantauan (ODP), kemudian terdapat 5 pasien dalam pemantauan (PDP) dan proses pemantauan 145 orang selesai pemantau 23 orang.

Dari semua himpunan data oleh tim gugus tugas Covid-19 Kubar, terdapat satu orang pasien dinyatakan terkonfirmasi atau positif terjangkit virus corona yang telah diumumkan Bupati Kubar FX Yapan hari ini tadi, Sabtu (4/4/2020).

“Selain kita anjurkan warga harus mengedepankan social distancing dan beribadah dirumah saja. Kita menekankan agar semua kegiatan tentang kebudayaan agar ditunda. Jadi tolong kepada seluruh aparat kampung dan Kepala Adat Kabupaten untuk mematuhi aturan pemerintah, untuk menjaga keselamatan kita semua,” tegas Yapan.

Ia mengajak semua pihak agar menunda semua kegiatan yang mengundang orang banyak, termasuk pelaksanaan acara akat nikah. “Mari kita saling kordinasi dan mengawasi pelaksanaan Instruksi isolasi wilayah terbatas ini. Agar semua disiplin dan penuh tanggung jawab, guna memutus mata rantai penyebaran virus corona,” tukas Yapan.

Untuk diketahui, penyemprotan disinfektan mulai dilakukan polres Kubar sesuai Instruksi Kapolri pada Selasa 31 Maret lalu di berbagai ruang publik. Saat ini Pemkab Kubar juga  menerapkan kebijakan physical distancing dengan mengisolasi wilayah terbatas dan membatasi orang luar masuk ke wilayah tersebut.

Penulis : Alfian

Editor   : Redaksi (SK)