KUTAI BARAT, Swarakaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat terus menghimbau kepada masyarakat di 16 Kecamatan se-Kubar, untuk terus mentaati anjuran pemerintah (physical distancing) guna mencegah penularan virus corona atau Covid-19.
Malam ini tadi, tim gugus tugas percepatan penangan Covid-19 di wilayah ini kembali mengumumkan, tiga orang positif terkonfirmasi virus corona. Mirisnya tiga orang warga tersebut merupakan satu keluarga antara Ayah, Ibu dan anaknya.
Mereka diduga terpapar virus itu saat pernah kontak dengan warga asal transmisi lokal. Sehingga ketiganya ini akan di evakuasi pada malam ini, Rabu (06/5/2020) untuk menjalani perawatan lebih lanjut di Rumah Sakit Pratama Linggang Bigung.
“Sangat disayangkan, kali ini transmisi lokal dan satu keluarga terpapar virus corona. Ini sangat menyedihkan karena terpaksa meninggalkan tiga orang anaknya yang negative dirumahnya,” ungkap Sekda Kubar Yacob Tullur selaku tim gugus tugas Covid-19 dalam keterangan persnya, pukul 20.30 Wita.
Ia juga menjelaskan, usia ketiga yang terpapar Covid-19. Ayah berusia 44 tahun Ibuk 40 tahun dan Anak yang masih berusia 1,9 tahun. Sementara ketiga anak lainnya yang negative, Sekda Kubar telah memerintahkan Camat diwilayah itu, untuk memantau situasi ketiga anak tersebut yang tinggal dirumah.
“Kita sudah perintahkan Camat setempat untuk membantu mengurusi dan mengawasi ketiga anak tersebut yang tinggal dirumah tampa kedua orang tuanya. Kita juga telah memerintahkan BPBD untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka selama kedua orang tuannya menjalani perawatan di RSP Linggan Bigung,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Yacob Tullur meminta kepada masyarakat untuk tidak lengah agar tidak terpapar Virus Corona. Kata dia, ini yang sering dihimbau pemerintah agar tidak main main dengan virus tersebut karena bisa memisahkan hubungan antar keluarga.
“Jadi jangan main main dengan virus corona, oleh sebab itu kita sangat mengharapkan kesadaran masyarakat untuk mentaati anjuran pemerintah. Jangan sampai gara gara diri sendiri, orang lain bisa terpapar akibat penularan Covid-19,” pungkasnya.
Penulis : Alfian
Editor : Redaksi (SK)
