MAHAKAM ULU, Swarakaltim.com – Karena telah menginjak masa remaja, dua orang anak perbatasan yang di asuh oleh Satgas Pamtas RI-MLY Yonif Raider 303/SSM Kostrad dikhitan atau disunat oleh tim kesehatan TNI penjaga perbatasan tersebut.
Dua anak dari warga Kampung Batu Majang, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur, ini bernama Usman Hafiz (9 thn) dan Muhammad Muslim (8 thn) yang duduk di kelas 2 SDN 005 setempat disunat pada Selasa (16/6/2020).
Aksi sosial itu berlansung di Pos Kotis Baju Majang atas persetujuan pihak orang tua yang diketahui oleh Dansatgas Yonif Raider 303/SSM, Letkol INF Taupik Ismail. Sehingga tim kesehatan Satga Pamtas Lettu CKM dr Rulli Eka Prananda melangsungkan niat khitanan ke dua anak tersebut.
“Atas permintaan keduanya pada awal Juni tadi anak asuh kita ini minta di sunat. Karena mengetahui manfaatnya penting bagi kesehatan, seperti beberapa teman-teman disekolahnya yang baru saja disunat,” jelas Taupik Ismail.
Pria Alumni Akademi Militer Tahun 2001 itu, sangat mengapresiasi wujud kepedulian dan kasih sayang yang ditunjukkan oleh prajuritnya itu kepada warga dan anak binaan Satgas Yonif Raider 303/SSM di Pos Kotis Batu Majang, menjadi komitmennya sejak awal bertugas, bahwa kehadirannya bisa bermamfaat.
“Harapan kita bersama dengan merawat dan bimbingan yang diberikan setiap harinya oleh prajurit Pos Kotis sejak 2019 lalu kepada Usman dan Muslim, kelak akan mengantarkan keduanya menjadi anak yang sukses dan dapat membaggakan Kalimantan khususnya Kabupaten Mahulu,” imbuh Ismail.
Sedangkan Usman salah satu anak asuh Satgas Yonif Raider 303/SSM mengucapkan terimakasih karena dirinya dan Muslim telah disunat oleh tim kesehatan Satgas Pantas tersebut.
“Senang rasanya telah disunat seperti teman-teman di sekolah. Terimakasih kea bang-abang TNI ini yang sangat baik telah mengasuh dan merawat kami sejak tahun lalu. Mereka sudah kami anggap seperti orang tua kami sendiri yang penuh dengan kasih sayang,” tutur Usman.
Penulis : Alfian
Editor : Redaksi (SK)
