SPD dan Pokmas Bersama Kaltim-KU Buat Terobosan Sentra Pemulihan Ekonomi

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga berdampak pada sektor ekonomi yang berpengaruh banyak pada pengusaha besar dan kecil, juga bagi sektor informal seperti pedagang kaki lima, pengemudi online hingga buruh harian.

Tidak dapat dipungkiri mereka (UMKM) merupakan pilar memperkokoh kekuatan ekonomi kita saat ini. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi pondasi ekonomi Indonesia.

Untuk itu, pihak Kelurahan Sungai Pinang Dalam (SPD) bersama Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang terdiri dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Forum RT, Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM), Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (i-PSM), Karang Taruna “Pinang Jaya”, dan Kelompok Siaga Bencana (KSB) serta dengan TIM Kelompok Usaha Kalimantan Timur (Kaltim-KU) tengah melaksanakan program pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi di bidang UMKM dan PKL.

Kegiatan ini dilaksanakan di halaman parkir Kampus AKBID Permata Husada jalan A Yani (Cendrawasih) Gang Masyarakat Nomor 2 Kelurahan SPD Kecamatan Sungai Pinang, Jum’at (30/10/2020).

Acara ini berjalan tanggal 30 Oktober-8 November 2020 dan didukung Hotel Grand Kartika Samarinda, serta dimulai pukul 15.00 hingga pukul 22.00 WITA.

Mewakili dari Pokmas Kelurahan SPD dalam sambutannya, Ketua Forum RT Muhammad Nur Sidete menerangkan dengan adanya kegiatan seperti ini, tentunya diharapkan bisa membangkitkan ekonomi.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan agar bisa membantu peningkatan ekonomi bagi pelaku UMKM dan PKL yang menjadi peserta dalam kegiatan Sentra Pemulihan Ekonomi Kelurahan SPD,” lanjut Titus sapaan akrabnya.

Menurutnya demi kenyamanan dan keamanan dalam kegiatan ini mereka percayakan kepada FKPM untuk membantu bidang keamanannya.

“Ada 20 jenis dari UMKM dan PKL yang menjadi peserta, ini merupakan awal dari kegiatan pemulihan ekonomi, dan jika ini berhasil ada kemungkinan kita akan mencari wadah yang luas untuk skala besar guna kesejahteraan masyarakat yang bergerak di bidang UMKM dan PKL di lingkungan kelurahan SPD,” tegasnya.

Direktur AKBID Permata Husada NS Nur Wahid menyampaikan terima kasih kepada yang hadir terutama dari pihak kelurahan dan pokmas kelurahan SPD serta para UMKM dan PKL yang telah menjadi peserta dalam kegiatan sentra pemulihan ekonomi di kelurahan SPD.

Di tempat yang sama Lurah SPD Hadriansyah menerangkan berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM, usaha kecil adalah kegiatan ekonomi produktif yang berdiri sendiri.

“Kontribusi lainnya, UMKM mampu perluas kesempatan kerja dan menyediakan jaring pengaman bagi masyarakat berpendapatan rendah dalam menjalankan kegiatan ekonomi produktif,” imbuhnya.

Dikatakannya Pengembangan UMKM sangat diperlukan dan harus diperhatikan sehingga tercapainya pertumbuhan ekonomi di lingkungan kelurahan SPD yang terukur dan berbasis ekonomi pasar yang adil, walaupun saat ini di tengah pandemi Covid-19.

Perlu diketahui, pada situasi ekonomi sulit seperti ini, UMKM mampu menjadi kekuatan penyangga ekonomi nasional dengan tampil sebagai tulang punggung dan menjadi andalan untuk menggerakkan ekonomi domestik yang sifatnya dinamis.

“Mari gerakkan belanja produk usaha lokal untuk pemulihan ekonomi, mempertahankan daya beli masyarakat di tengah krisis multi dimensi kesehatan dan ekonomi yang juga adalah kebutuhan sehari – hari kita,” pesannya.

Di lain pihak Managing Project Kaltim-KU Kayadi Djafar Mangun menjelaskan kegiatan ini upaya menyambung dan membantu program pemerintah pusat dalam pemulihan ekonomi di masa pademi Covid-19.

“Kami berupaya melakukan strategi dalam rangka peningkatan pendapatan bagi pelaku UMKM dan PKL dan saat ini pun sudah masuk ke dalam ekosistem digital,” ujar Aldi sapaan akrabnya.

Dikatakannya ada ratusan para pelaku UMKM dan PKL yang ingin mendaftar dalam kegiatan ini namun, kami meminta maaf untuk sementara karena tempatnya terbatas maka peserta yang ikut pun turut terbatas.

Aldi berharap kedepannya para pelaku UMKM dan PKL yang belum tergabung, nantinya akan diupayakan bisa menjadi peserta dalam sentra pemulihan ekonomi di kelurahan SPD.

“Hal ini seperti yang telah disampaikan oleh pihak Ketua Forum RT yang mewakili dari 6 Pokmas Kelurahan SPD bahwa jika berhasil akan membantu menfasilitasi wadah yang strategis dan luas agar para pelaku UMKM dan PKL dapat menjalankan bisnisnya dengan baik,” tukasnya.

Dalam kegiatan sentra pemulihan ekonomi ini pihak Kaltim-Ku telah menjalankan protokol kesehatan,yakni para pengunjung ataupun peserta diwajibkan menggunakan masker, bagi pengunjung yang masuk telah disediakan tempat cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan kunjungan, serta dihimbau agar pengunjung selalu menjaga jaraka dengan pengunjung lainnya. (AI)

Loading

Bagikan: