
SAMARINDA, Swarakaltim.com – Satu lagi terobosan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda yang digawangi para pemuda millenial. Kali ini KPU Kota Samarinda melaunching Aplikasi Siwaksut secara daring, Rabu (25/11/2020) malam tadi.
Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) kota Samarinda Tejo Sutanoto ketika membacakan sambutan walikota mengucapkan terima kasihnya serta apresiasi kepada KPU dan Bawaslu kota Samarinda serta apresiasi dengan dilaunchingnya aplikasi Siwaksut. Dirinya berharap, aplikasi tersebut dapat memberikan informasi kepada masyarakat Samarinda terkait pelaksanaan Pilwali 2020.
Namun sebelum membacakan sambutan walikota terlebih dulu Tejo memohon doa dari masyarakat kota Samarinda untuk mendoakan Walikota Syaharie Jaang yang saat ini sedang sakit.
Kembali ke aplikasi, diharapkannya dapat memudahkan, mendukung informasi KPU pada masyarakat dalam rangka memberikan informasi secara detail dan lengkap.
“Apa saja yang akan dilakukan KPU dalam Pilwali ini. Sehingga mempermudah pengelolaan informasi, terlebih di masa pandemi seperti ini. Karena Pilkada semakin berat dibanding sebelumnya,” katanya.
Pemkot Samarinda, kata Tejo selalu mendukung apa yang dilakukan KPU dan Bawaslu. Sehingga Pemkot juga telah melakukan rapat koordinasi untuk melakukan Rapid tes kepada seluruh petugas KPU dan Bawaslu untuk menegakkan disiplin protokol kesehatan.
“Semoga Pemkot senantiasa bersinergi, apapun yang dilaksanakan KPU dan Bawaslu termasuk launching Siwaksut malam ini,” ujarnya.
Walikota Samarinda Syaharie Jaang melalui Asisten I Pemkot Samarinda menyampaikan pesannya, bahwa tahapan Pilkada hanya tinggal 12 hari. Untuk itu diharapkan seluruh elemen dapat bersatu padu melaksanakan pemilihan tersebut.
“Pesan bapak Walikota, tahapan pilkada semakin dekat, tanggal 9 Desember. Diharapkan kita semua dapat bersatu melaksanakan pemilihan ini,” pesannya.
Masih di acara yang sama, Ketua KPU Provinsi Kaltim Rudiansyah berharap aplikasi Siwaksut dapat memberikan informasi kepada masyarakat yang seluas-luasnya, menyediakan informasi pasangan calon (Paslon) secara adil dan berimbang.
“Ini penting, agar masyarakat mengenali Paslonnya, visi misi dan program kerjanya apa saja yang ditawarkan,” kata dia.
Rudiansyah berpesan kepada penyelenggara, yaitu KPU Samarinda untuk dapat bekerja secara profesional dan berintegritas. Termasuk kepasa Paslon, ia meminta agar melakukan kompetisi secara berkualitas. Sedangkan kepada pemilih, Rudiansyah berpesan agar menjadi pemilih yang cerdas.
“Pilkada ini membutuhkan uang banyak, yang itu dikelola KPU dan Bawaslu. Ini yang rakyat, kepada para pemilih saya berpesan agar menghindari money politik,” pesannya. (adv/dho)