SANGATTA, Swarakaltim.com – Maraknya perderaan sabu di Muara Ancalong, terendus BNN Kaltim. Dalam operasigabungan yang digelar bersama BNNK Samarinda, Bontang dan Polsek Muara Ancalong, Ahad(13/12) berhasil diciduk 4 orang dengan barang bukti seberat 87,51 gram.
Kepala BNNP Kaltim Iman Sumantri melalui Kepala Bidang Pemberantasan Djoko Pornomo, Senin (14/12) menerangkan warga Desa Kelinjau Ulu Muara Ancalong yangberhasil diamankan berinisia ISF, AP, FRY dan ANM.
“Penangkapan 4 orang tersebut, berawaldari informasi yang didapat dari masyarakat dimana didesa tersebut penjualan narkotika jenissabu marak dan meresahkan, bahkan penjualannya secara terbuka,” terang Dojoko.
Dalam siaran persnya, saat dilakukan operasi gabungan, yang kali pertama diamankanISF yang diketahui Bandar, kemudian AP, FRY dan ANM.
Disebutkan dari ISF, di temukan 16paket sabu, kemudian diamankan uang hasil penjualan narkotika sebanyak 7 juta lebih, 1 setcctv lengkap, 2 Ball palstik klip , 1 timbangan digital , 3 Buah HP , 1 set alat hisap atubong, 1 buah sekop , 1 buah pipet kaca , 1 buah korek api , 1 buah palstik Putih.Selain itu tim, menemukan barang bukti sabu dari AP 2 poket shabu Berat 1,44 gramyang belakangan diketahui dibeli dari ISF seharga Rp2 juta, 1 buah HP Samsung dan Ilembar KTP.
Djoko Pornomo menjelaskan ke 4 orang tersangka dan barang buktinyadiamankan di BNNP Kaltim. “Kasus ini akan terus dikembangkan guna menangkap bandar besarsabu di Muara ancalong, termasuk orang yang memasok barangnya,” beber Djoko seraya menambahkan tim sudah mengendus siapa pelaku utama dari maraknya perederan sabu dikecamatan tertua di Kutim ini.
Kepala BNNP Kaltim Iman Sumantri terpisah minta masyarakat yang mengetahui adatransaksi narkoba baik sabu maupun ganja dan sejenisnya agar segera melaporkan ke pihakkepolisian setempat atau BNN.
“Tugas pemberantasan narkoba bukan hanya tugas polisi, TNIdan BNN tapi merupakan tugas bersama, termasuk masyarakat,” pesannya.(sdn)