JAKARTA, Swarakaltim.com – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), di Wilayah Kerja (WK) Mahakam, meraih Peringkat Hijau Program Penilaian Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (Proper) untuk kelima lapangan. Meliputi lapangan
Bekapai Senipah Peciko South Mahakam (BSP), South Processing Unit (SPU), North Processing Unit (NPU), Central Processing Area (CPA), dan Central Processing Unit (CPU).

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, mengumumkan Penghargaan Proper tersebut dalam acara bertajuk Anugerah Proper 2020 di Jakarta Senin (14/12).
Dalam sambutannya Siti menyatakan dunia usaha punya peran yang besar dalam mengurangan gas rumah kaca, efisiensi air dan efisiensi energi. “Pengendalian perubahan iklim yang kita hadapi memberikan tantangan yang besar untuk kita semua, karena itu dunia usaha punya peran yang signifikan,” katanya.
General Manager PHM Agus Amperianto mengatakan rasa syukurnya, karena penghargaan Proper Hijau ini merupakan bentuk pengakuan dan apresiasi Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), terhadap pelaksanaan kegiatan operasi PHM yang dinilai telah memenuhi syarat-syarat pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
“Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras Perwira PHM dalam mewujudkan operasi migas yang berwawasan lingkungan dan mendukung aspek pemberdayaan masyarakat. Kami berterima kasih atas kerjasama dan dukungan dari para pemangku kepentingan,” kata Agus.
Sebelumnya di tahun 2019 PHM telah mendapatkan lima Proper Hijau, artinya PHM telah memperoleh Proper Hijau untuk semua lapangan produksinya selama 2 tahun berturut-turut.
Agus memberikan penghargaan kepada segenap tim di PHI dan PHM, baik di Balikpapan maupun Jakarta.
Hal ini sebagai menguatkan komitmen PHM dalam pengelolaan lingkungan dan kepedulian sosial yang sangat tinggi. “Saya bangga dengan tim Mahakam yang selalu berupaya menjadi lebih baik dan lebih efisien dan inovatif dalam melaksanakan kegiatan operasinya saat ini dan ke depan,” katanya.(*SIS).