SAMARINDA, Swara Kaltim
Setelah diajak melakukan kunjungan ke Rumah Tempe Indonesia di Bogor Jawa Barat, Deden Jaya Yuhana alias Bang Midun pengrajin IKM Tempe Asli Harapan Bersama (HB) yang berlokasi di jalan Jakarta Perumahan Korpri Loa Bakung akan segera mengadopsi ilmu yang didapat tentang tempe selama disana.
“Yang jelas kami sangat berterima kasih telah diajak Dinas Perindustrian Samarinda untuk menambah wawasan di Rumah Tempe Indonesia. Tentunya ilmu yang kita dapat akan kita adopsi untuk kemajuan usaha kami,” ucap Bang Midun kepada Swara Kaltim, Jumat (7/5/2021).
Menurutnya, sebagai perwakilan dari pengrajin tempe di Samarinda, tentunya bersama-sama Disperin akan menularkan ilmu-ilmu yang didapat selama di Rumah Tempe Indonesia.
“Alhamdulillah, banyak ilmu yang didapat tentang tempe. Ini yang akan dibagi-bagi. Namun, kekurangan kita adalah peralatannya yang serba mesin di Rumah Tempe. Tapi secara bertahap akan kita penuhi,” ungkapnya.
Apalagi lanjutnya jika untuk memenuhi peralatan itu bisa mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Samarinda ataupun dari CSR perusahaan.
Midun menyampaikan untuk saat ini menggunakan alat manual dengan memberikan jaminan higienitas dengan memperkerjakan 8 pria dan 8 ibu-ibu yang merupakan warga sekitar.
“Untuk meningkatkan produksi lagi dalam memenuhi permintaan, kita akan menggunakan peralatan modern seperti di Rumah Tempe Indonesia dan higien. Mudahan kita bisa mendapat dukungan,” katanya.
Perlu diketahui, selain bakal ekspansi ke Jepang, di pasar lokal sendiri sudah menyebar merata bukan hanya di Samarinda saja
Menurut Kepala Bidang Pengawasan dan Perencanaan Industri Disperin Samarinda Muhammad Rizal ST MM dengan mengunjungi Rumah Tempe Indonesia ini bisa menggali bagaimana cara pengembangan industri tempe yang ideal dengan mengedepankan mutu produk dan inovasi produk-produk turunannya serta pemasaran.(dho)
Editor : Redaksi
Publisher : Rina (SK)
