Menko PMK Beri Bantuan Warga Gunung Bugis Balikpapan

Menko (PMK) Muhadjir Effendi berada di kota Balikpapan, melakukan kunjungan ke warga terdampak PPKM Level 4 yang sedang menjalani isoman di kawasan Gunung Bugis Kelurahan Baru Ulu (27/7/’21)

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendi dihari kedua berada di kota Balikpapan, melakukan kunjungan ke warga terdampak PPKM Level 4 yang sedang menjalani isoman di kawasan Gunung Bugis Kelurahan Baru Ulu Balikpapan Barat.

Menurut Muhadjir, kehadiranya guna memastikan bantuan beras dari Kemensos RI disalurkan Bulog Divre Kaltimra sampai merata ke warga khususnya yang terdampak PPKM level 4. Kemenko PMK juga memberikan bantuan masker kepada warga di wilayah Gunung Bugis.

“Ini istilahnya uji petik, mengecek bagaimana kondisi lapisan paling bawah mengenai kesadaran pakai masker, kemudian pembagian bansosnya sudah merata apa belum, apakah mereka yang terdampak sudah mendapat bantuan. Karena kebijakan diatas sudah bagus, arahan Presiden sudah jelas. Masalahnya di lapangan memang seperti yang dimaksudkan oleh Presiden kita perlu cek,” ujarnya kepada Media ini Selasa (27/07).

Muhadjir menjelaskan, penanganan Satgas COVID-19 di tingkat RT yang melibatkan kelurahan, puskesmas, babinkamtibmas dan babinsa dirasa cukup baik. Dari 84 warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman), semua dapat ditangani seperti dalam pemberian vitamin dan pemeriksaan kesehatan warga isoman.

“Untuk tracing tracing dikawasan Gunung Bugis diakui sudah sangat baik. Artinya penanganannya tidak memerlukan obat, namun cukup diberi bantuan vitamin mereka sudah sembuh, walaupun semula bergejala,” tegasnya.

Secara langsung, Muhadjir menyapa warga Gunung Bugis dan membagikan masker. Ia menegaskan pemerintah sudah memiliki Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai yang memang sudah tercatat sebelum COVID-19. Selain itu juga ada bantuan sosial tunai dan juga ada BLT desa.

“Nah bantuan sosial tunai dan juga ada BLT desa BBM inilah yang sebenarnya yang bisa digunakan bagi warga yang tidak masuk dalam DTKS, yang terdampak COVID-19, jualannya tidak laku ataupun kena PHK dan lainnya, harus ditutup dengan bantuan yang diluar DTKS, tadi saya sudah ingatkan pa Lurahnya,” tukas Muhadjir. (*SIS)

Loading