Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarti
BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Pemerintah Kota Balikpapan merencanakan pembangunan RSUD Balikpapan Barat pada 2022 dengan estimasi anggaran Rp160 iliar. Lokasinya berada di RS Sayang Ibu yang akan diubah statusnya menjadi RS daerah.
Rencana pembangunan RSUD Barat ini merupakan program pemerataan penyediaan fasilitas kesehatan masyarakat di tiap kecamatan dari wali kota Balikpapan H Rahmad Masúd.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarti mengatakan rencana total anggaran yang dibutuhkan untuk merealisasikan RSUD Balikpapan barat ini tercatat mencapai Rp 160 miliar yang pola pengerjaan multiyears.
“”Untuk 2022 kita alokasikan dulu sekitar Rp 50 miliar sebagai tahapan awal pembangunan RSUD di Balikpapan Barat. Ya
tadinya rumah sakit khusus bersalin sayang ibu, ini kita ubah statusnya menjadi rumah sakit umum daerah. Jadi fungsinya dapat melayani semua penyakit tidak terbatas pada pelayanan ibu dan anak saja,” jelas Dio panggilan akrabnya (2/8/2021).
Rumah Sakit Balikpapan barat akan berstandar tipe C dengan kapasitas sekitar 100-an tempat tidur. RSUD Barat ini direncanakan akan dibangun dengan dilengkapi sejumlah fasilitas diantaranya fasilitas ruang isolasi penyakit menular infeksi seperti Covid-19 dan HIV.
Dio menjelaskan Pembangunan RSUD Barat ini merupakan program prioritas yang diajukan oleh Dinas Kesehatan bersamaan dengan rencana pemberian BPJS gratis kepada masyarakat.
Pembangunan rumah sakit ini sudah lama digaungkan beberapa tahun lalu. Namun mulai tampak hasilnya di era kepemimpinan Rahmad Masud. Pemerataan pelayanan kesehatan menjadi salah satu konsen dari wali kota terpilih ini.
Setidaknya, dibutuhkan komitmen kuat dari pemerintah kota dengan dukungan DPRD dan anggaran sehingga bisa direalisasikan.(SIS)
Penulis : S. Iman Santoso
Publisher : Rina
