SAMARINDA, Swarakaltim.com – Front Aksi Mahasiswa (FAM) Kalimantan Timur (Kaltim) telah menggelar aksi demo damai di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang belum lama ini (red, Selasa 19/10/2021).
Demo FAM Kaltim ini, dalam rangka mendesak Kejati Kaltim untuk mengusut secata tuntas dugaan korupsi pengaturan sebuah proyek pelabuhan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) senilai Rp 27 miliar yang sumber dananya proyek tersebut berasal dari APBN tahun 2021 yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan.
Dalam keterangannya kepada awak media Ketua FAM Kaltim Nhazar dugaan korupsi tersebut bermula dari ada yang membocorkan data perusahaan peserta lelang proyek Pelabuhan Tanjung Keramat.
“Kami menduga beberapa pejabat (Oknum) Kementerian Perhubungan yaitu DC yang memiliki posisi strategis di Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik Negara (LPPBMN) kementerian perhubungan serta oknum dari Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah XVII yaitu AMA terlibat dalam dugaan korupsi kegiatan Proyek tersebut, makanya kita coba dorong kejati untuk mengusut secara tuntas dan terang benderang,” tegasnya.
Di lain pihak, Kasi Penkum Kejati Kaltim Toni Yuswanto membenarkan adanya Demo Damai oleh FAM Kaltim yang telah meminta kepada kami selaku penegak hukum untuk menuntaskan kasus Korupsi ini. “Kami telah menerima tuntutan/ laporan dari FAM Kaltim,” jelasnya.
“Dimana laporan tersebut telah diteruskan guna diproses secara administrasi dan nantinya akan ditangani sesuai ketentuan yg ada,” pungkasnya. (AI).
Editor : Alfian
Publisher : Rina