Kota Balikpapan Level 1, Jumlah Pelajar PTM Akan di Tambah

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan memastikan vaksinasi pelajar tingkat SMP sudah mencapai 100 persen. Vaksinasi dapat terlaksana berkat dukungan dari semua pihak. Demikian diungkapkan Kepala Disdikbud Balikpapan Muhaimin usai mengikut pelaksanaan vaksinasi massal dalam rangka 31 tahun gelar AKABRI 90 di BSCC Dome yang diikuti oleh pelajar SMP Selasa (26/10/”21)

“Alhamdullilah berkat dukungan AKABRI angkatan 90 ini, semua pelajar yang sudah di vaksin awalnya mencapai 78 persen, kini sudah mencapai 100 persen,” kata Muhaimin.

Muhaimin menjelaskan, tinggal beberapa pelajar SMP yang belum di vaksinasi karena belum 12 tahun, pelajar tersebut memiliki penyakit comorbit, serta belum ada orang tua yang menginginkan anaknya divaksinasi.

“Tim akan melakukan komunikasi dan menyemangati orang tua yang belum melaksanakan vaksinasi bagi anak mereka.Hal ini bertujuan, agar anak mereka segera di vaksin,” katanya.

Muhaimin menegaskan, untuk Pembelajaran Tata Muka (PTM) di sekolah telah berjalan dengan lancar sejauh ini, pelajar yang mengikuti sesuai aturan mencapai 50 persen berdasarkan aturan. “Alhamdullilah tidak ada cluster di sekolah dan tentunya diharapkan vaksinasi ini akan menjadikan semangat pelajar untuk melaksanakan PTM terbatas,” ungkapnya.(SIS)

Saat disinggung, vaksinasi sudah mencapai 100 persen bagi pelajar, apakah jumlah murid yang hadir dalam PTM secara terbatas kini baru mencapai 50 persen dari total peserta didik dapat ditambah kedepanya. Muhaimin menambahkan, pihaknya belum dapat memastikan penambahan jumlah murid pada pelaksanaan PTM terbatas ini. Penambahan jumlah murid pada PTM dapat dilakukan apabila status kota Balikpapan turun level dari 2 menjadi level 1.Selanjutnya akan dilakukan evaluasi untuk menambah jumlah murid di PTM terbatas.

“Mudah mudahan minggu depan kota Balikpapan akan turun ke level 1, sehingga akan dilakkan evaluasi apakah tetap 50 persen atau ditambah jumlah muridnya pada pelaksanaan PTM terbatas,” tutupnya.(SIS)

Loading

Bagikan: