SAMARINDA, Swarakaltim.com – Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Abdul Rofik menyarankan kepada Dinas Pariwisata untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi di kota Samarinda agar terus berupaya melakukan inovasi di sektor pariwisata.
“Dinas Pariwisata harus melakukan inovasi, nanti saat sudah masuk PPKM level 1, destinasi wisata harus dihidupkan lagi supaya bisa membangkitkan ekonomi masyakat dan membuka peluang kerja,” ucap Abdul Rofik, Rabu (3/11/2021).
Ia mengatakan mereka di DPRD Samarinda akan terus mendorong dan mendukung upaya pemulihan sektor pariwisata untuk kembali bangkit setelah melalui masa sulit akibat pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, lanjut Rofik, aga Dinas Pariwisata melirik potensi ekowisata dari lahan pertanian dan perikanan.
Menurut Rofik, luas wilayah Samarinda terutama daerah pinggiran perkotaan sangat layak untuk dikelola oleh Dinas Pariwisata untuk mengelola potensi ekowisata baik dari potensi persawahan dan tambak ikan.
“Dispar bisa bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan pasti berjalan, harus berinovasi dan kolaborasi,” terangnya.
Hal ini pun ditunjang dengan adanya peraturan daerah (Perda) yang baru disahkan tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) bisa dikelola bersama para petani.
Perda tersebut, selain meningkatkan kesejahteraan para petani serta peningkatan produksi pangan, juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata.
“Karena sesuai dengan kondisi daerah kita tentu berbeda dengan Bali, daerah Samarinda ini yang ada hanya sungai dan lahan pertanian. Jadi lebih baik manfaatkan peluang dan potensi yang ada seperti pertanian,” terangnya.
Ia mencontohkan seperti Bandung yang memiliki pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp 5 triliun bersumber dari ekowisata, memanfaatkan destinasi pertanian, perkebunan dan perikanan.(dho)
