Pelimpahan Kawasan Tidak Jelas, Jalan Ambrol, Ratusan Warga Mengeluh Soal PDAM, Ketua DPRD Balikpapan Janji Panggil Pihak Terkait.

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan H. Abdullah S.Sos  beserta Sekretaris Dewan Irfan Taufik menerima dan menyambut baik  kunjungan Silaturahim 10 Ketua RT Perumahan Tamansari Bukit Mutiara (TBM) Wika beserta Lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas Kelurahan Gunung Samarinda Baru (GSB), Kecamatan Balikpapan Utara di ruang paripurna DPRD Kota Balikpapan Ba’da Sholat Jum’at , (26/11/’21).

“Alhamdulillah hari ini kami dipertemukan dengan Bapak Lurah dan jajaran  para Ketua RT perumahan Wika, dan saya sudah lama sekali mengidam-idamkan pertemuan ini. Bahkan saya berharap pertemuan ini tidak hanya 10 RT, saya minta pa Lurah kapan 36 RT di Kelurahan GSB dapat  hadir di ruang paripurna DPRD ini untuk berkomunikasi dan bersilahturahim langsung dengan  saya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini Pa Lurah bisa menghadirkannya ,” kata H.Abdullah dan menambah dengan sedikit  bercanda, jika Lurah dapat menghadirkan semua RT di GSB akan di berikan bonus.

Selanjutnya  H.Abdullah menyampaikan  dirinya  sudah  3 periode di DPRD Balikpapan. Sebelum Kelurahan Gunung Samarinda dimekarkan sampai terbentuk nya Kelurahan GSB.   Satu hal yang menjadi perhatiannya adalah ada beberapa  RT di perumahan tertentu  yang susah betul  hadir jika diundang acara reses, pertemuan khusus RT.  Padahal unjung tombak pemerintah itu para RT.

“Kalau RT nya saja cuek semua, diundang reses dan undangan lain, yang hadir cuman 3 kadang 5 maksimal 10 itupun ditempat tertentu diluar perumahan. Kita mau bantu bagaimana,  wong RT nya tidak komunikatif kan susah. Diminta membuat dan mengajukan proposal buat pembangunan  tidak ada juga. Dianggap tidak ada masalah,”ujarnya.

Sebuah tantangan tersendiri buat Lurah GSB,     H.Abdullah menekankan, jangan sampai punya negara dalam negara. Kedepan harapannya  tidak ada lagi perumahan yang eksklusif.  Kalau yang  lalu untuk  berkomunikasi dengan para RT susah, di undang reses tidak mau datang. Selanjutnya diupayakan para RT  GSB bisa Sinergi dengan baik, mengingat kita warga Balikpapan, memiliki tanggung jawab bersama membantu pemerintah. 

Rapat koordinasi para RT TBM Wika,(26/11/’21).

“Saya ingin kedepannya ada  komunikasi timbal-balik yang baik dan positif. Tidak ada perbedaan, mari kita bersama-sama  membantu pemerintah,  masyarakat dalam pembangunan Balikpapan,”ujarnya.

Disisi lain H.Abdullah berterimakasih atas kesediaan 10 RT perumahan TBM Wika datang bersilaturahim dan menyampaikan permasalahan serta perkembangan lingkungan nya ke wakil rakyat di Kantor DPRD Kota Balikpapan. 

“Ada beberapa hal yang pokok sudah di sampaikan Bapak Lurah dan Para RT ke kami. Semoga Allah SWT memudahkan  membantu kami mencari solusinya,” kata H. Abdullah.

Beberapa hal dalam pertemuan tersebut  yang diungkapkan para RT.   Terkait ketidak jelasan status pelimpahan kawasan perumahan TBM  Wika yang telah diambangkan dalam pengelolaan kawasannya oleh pihak developer PT Wika Real Balikpapan bertahun-tahun.  Selain itu ratusan warga di perumahan Wika,  tidak  mendapat sambungan PDAM seperti yang di janjikan oleh pihak Developer.

“Saling lempar isu dan mau lepas tanggung jawab sebelum legalitas penyerahan tuntas  ini yang berbahaya.  Ketika ada masalah di lingkungan seperti bencana  Siring ambrol, jalan Boulevar longsor, gorong-gorong rusak, drainase  buntu, banjir, perawatan fasos, fasum  tidak terawat dan lainnya. Para RT ini  yang susah. Meminta ke pihak Wika Realty jawabannya sedang proses pelimpahan ke Pemkot.

Jalan Boulevar di kawasan TBM Wika yang rusak parah.

Sampai kapan prosesnya, ini sudah  bertahun-tahun ngga tuntas-tuntas. Legal pelimpahannya  belum ada,  pengelolaan kawasan sudah main tinggal. Ya akhirnya warga korban nya. Sudah  hak nya terabaikan, warga keluar biaya swadaya lagi  untuk perawatan fasilitas umum kawasan,” ujar Slamet Iman Santoso Ketua Forum RT TBM Wika didampingi Ahmad Haerudin  yang bisa disapa Neval sekretaris di sela-sela audensi silaturahim di DPRD Kota Balikpapan.

H.Abdulah dalam akhir pertemuan menegaskan agar persoalan yang disampaikan 10 RT di Perumahan TBM Wika dan Lurah ini tuntas. Pihaknya memastikan mengadakan pertemuan ulang 10 RT Wika dan dengan menghadirkan pihak terkait di ruang paripurna Gedung DPRD Kota Balikpapan (30/11/’21).

Hadir dalam Audensi dengan Ketua DPRD Kota Balikpapan, Slamet Riyadi Lurah GSB, Budiono Babinsa, Dwi H Babinkamtibmas, Hery Ketua RT.09, Ibnu Suroso Ketua RT 10, Warwan Ketua RT 11, Sudiono Ketua RT.12, Sinung Basuki Ketua RT.13, Sutrisno H Ketua RT.14, S.Iman Santoso Ketua RT.15, Nyong Sekretaris RT.16, Akhmad Haerudin Ketua, Agus Ketua RT. 30 dan RT.34. (SIS)

Loading

Bagikan: