Arzaedi : Pasar Harus Selalu bersih, Agar Pengunjung Merasa Nyaman

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan Arzaedi Rahmad mengungkapkan, indikator agar pasar dapat meningkatkan perekonomian ditengah era persaingan dalam UMKM, maka pasar diminta untuk tetap bersih.

“Saya meminta agar pasar dan para UMKM dapat bersaing dan meningkatkan perekonomian . maka diperlukan pembenahan pasar seperti selalu bersih. Hal ini bertujuan agar masyarakat yang masuk pasar merasa nyaman,” ungkap Arzaedi kepada awak media, Sabtu (27/11/2021).

Arzaedi mengatakan, untuk meningkatkan perluasan pedagang pasar di seluruh pasar Balikpapan dengan melakukan kegiatan ekspor. Pedagang pasar juga harus dapat bersinergi dengan pemerintah dalam hal ini pengelola pasar setempat, untuk menunjang daya saing dengan menata jualan,termaksud dalam berjualan harus memiliki barang dengan kondisi baik sesuai dengan slogan kota beriman yakni bersih, indah, aman dan nyaman.

“Bagaimana pasar itu mau bagus, berdaya saing kalau misalkan tempatnya saja tidak mendukung. Nah, untuk itu kami perlu berbenah. Utamanya itu,” jelas Arzaedi.

Saat disinggung terkait revitalisasi pembangunan pasar Klandasan , Arzaedi mengatakan, desain untuk pembangunan pasar klandasan masih menyesuaikan progres Coastoal Road. “Pembangunan Pasar klandasan nantinya terdapat dua sisi yakni menghadap Coastal Road dan Jalan Jedneral Sudirman,” ungkapnya.

Untuk revitalisasi pembangunan pasar Klandasan sudah masuk dalam rencana strategis dan pembangunan melihat kondisi keuangan pemerintah kota Balikpapan. Namun demikian, pihaknya belum dapat memastikan berapa anggaran yang diperlukan untuk revitalisasi dan penataan pasar.  “Sekarang pembangunan melihat kemampuan pemerintah kota, apabila secara keseluruhan pembangunan Rp 12 miliar rupiah, namun anggaran yang ada hanya Rp 4 miliar, maka disesuaikan anggaran tersebut,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana mengaku, adanya usulan pedagang Pasar Klandasan akan di relokasi di gedung Parkir Klandasan, dianggap tidak tepat sasaran dan tidak sesuai fungsinya. “Fungsi gedung parkir untuk mengatasi macet dan parkir liar di kawasan tertib lalu linta, sementara untuk menampung pedangang tidak sesuai<” tegasnya.(Sis)

Loading

Bagikan: