Caption: Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, secara resmi membuka vaksinasi tahap ke-3 (booster) yang dilaksanakan Dinkes P2KB dan Binda perwakilan Kaltim di Ujoh Bilang
MAHAKAM ULU, Swarakaltim.com – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) mendukung pemerintah pusat untuk pemulihan dunia kerja yang terdampak akibat pandemi Covid-19, di mana upaya pemulihan ini akan berorientasi pada manusia.
Sehingga pada awal tahun 2022, Kabupaten termuda dari 10 kabupaten/kota di provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini, mulai menjalankan program Vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (Boster) secara massal.
Pelaksanaan vaksinasi tersebut dilaksanakan oleh Pemkab Mahulu melalui Dinkes P2KB Mahulu, bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kaltim, berlangsung sejak 12-13 Januari 2022, di Alun Alun Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, dengan target sasaran pertama sebanyak 1.120 dosis.
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh mengatakan, pemberian vaksinasi boster itu guna mencapai kekebalan populasi (herd immunity). Hal itu seiring dapat bermutasinya virus varian baru Covid-19.
“Untuk meningkatkan kembali imunogenisitas yang telah menurun. Sehingga antibodi tubuh bisa terbentuk kembali dan tubuh tetap kuat melawan penyebaran virus,” tukas Boni dalam membuka resmi kegiatan vaksinasi tersebut.
Ia menuturkan pemberian vaksin boster berguna untuk memperpanjang perlindungan pasca vaksin sebagai langkah penguat kekebalan tubuh. Kemudian terdapat varian virus baru yang telah bermutasi dan dapat menular lebih cepat dan lebih mematikan. “Vaksin booster juga bertujuan untuk mencegah penularan dari varian virus Covid-19 yang telah bermutasi,” bebernya.
Bupati menambahkan, Pemkab Mahulu terus melakukan upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19. Segala daya upaya terus dilakukan. Walaupun terdapat pro dan kontra terhadap upaya penanganan tersebut.
“Pemkab Mahulu tetap melakukan upaya pencegahan, karena pertimbangannya adalah keseriusan demi keselamatan seluruh masyarakat yang berada di 50 Kampung se-Kabupaten Mahulu,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Bupati dua periode di Bumi Urip Keriman ini menegaskan, pemberian vaksin boster juga merupakan instruksi nasional. Presiden Joko Widodo menginstruksikan langsung bahwa secara nasional vaksin booster wajib dilakukan.
“Dengan memohon petunjuk dan berkat dari Tuhan Yang Maha Kuasa, maka vaksinasi massal dosis III (booster) dalam rangka ‘Dukung Indonesia Pulih’ saya nyatakan resmi dimulai,” tandasnya.
Bupati juga menginstruksikan agar Dinkes P2KB berperan aktif sosialisasi menyeluruh dan masif ke masyarakat di lima kecamatan wilayahnya itu. Agar tetap menerapkan protokol kesehatan. “Kepada jajaran TNI dan Polri serta Forkopimda, diharapkan sinergi yang solid,” pungkasnya.
Pantauan media ini dilapangan, warga Mahulu tampak sangat antusias mengikuti jalannya vaksinasi dosis ke-3 atau boster. Jenis vaksin yang digunakan yakni Moderna.
Sementara dari himpunan data petugas Binda Kaltim yang bertugas di Mahulu, tercatat sebanyak 876 warga yang sudah mengikuti vaksinasi boster, yang di laksanakan selama dua hari tersebut. Secara rinci, pada hari pertama tercatat 441 warga dan hari kedua tercatat 435 warga.
Hadir pula dalam kegiatan itu Kapolres Kubar AKBP Sonny Herinco Parsaulian Sirait, Kadinkes P2KB Mahulu, drg Agustinus Teguh Santoso, Kadis PUPR Mahulu, Yohanes Andi Abeh, Camat Long Bagun, Yason liah, Kapolsek Long Bagun, AKP Purwanto dan Danramil 0912-03 /Long Bagun.
Penulis : Rahmad/Vino
Editor : Alfian
Publisher : Rina