11 Pasien Korban Tabrakan Beruntun di Muara Rapak, di Tangani Dengan Baik di RS Restu Ibu

Sutarno di pantau kesehatannya oleh Dokter Spesialis Bedah RS Restu Ibu, dr Joan Febriyan Sp.B

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Pasca tabrakan beruntun di simpang lima Muara Rapak pada Jumat (21/1/2022) pukul 06.20 wita. Pasien yang dirawat di Rumah Sakit Restu Ibu awalnya 11 pasien, kini tinggal 7 pasien dan 4 pasien sudah di perbolehkan rawat jalan.

“7 pasien yang masih berada di RS Restu Ibu diantaranya 4 karyawan RDMP, satu karyawan swasta satu sekuriti SMK dan satu pedagang ikan keliling,” kata Dokter RS Restu Ibu –Esty kepada awak media, Senin (22/1/2022)

Esty menjelaskan, dari 7 pasien itu terdapat 2 pasien yang akan dilakukan operasi tulang pada bagian kaku dan masuk dalam kategori berat, 2 pasien operasi bagian mata dan 1 pasien operasi bagian hidung serta dua pasien yang tidak perlu tindakan operasi hanya dilakukan observasi.

“Semua pasien yang masuk di RS Restu Ibu tidak ada yang mengalami cacat, namun ada beberapa yang perlu recoveri pasca operasi, termasuk dua orang yang operasi pada tulang kaki,” katanya.

Sementara itu, Dokter Spesialis Bedah RS Restu Ibu, dr Joan Febriyan Sp.B mengatakan, rata rata pasien yang masuk ke RS Restu Ibu ini datang dengan keluhan nyeri kepala dengan beberapa luka bagian wajah. Dihari pertama korban kecelakaan yang berada di RS Restu Ibu terdapat dua pasien dengan patah tulang kaki yang langsung ditangani langsung dengan dilakukan operasi.

“Lima pasien yang diperbolehkan pulang hari ini, pasien mengalami cidera kepala ringan / setelah dilakukan pemeriksaaan awal CT scan kepala dan obervasi selama 2×24 jam kondisi stabil sehingga diperbolehkan untuk pulang. Sedangkan untuk pembiayaan korban kecelakaan beruntun tersebut sudah di jamin oleh Jasa Raharja,” tutupnya.(*/SIS)

www.swarakaltim.com @2024