Bambang korban kecelakaan beruntun di simpang lima Muara Rapak, menceritakan peristiwa tersebut, hingga menewaskan Saerulloh rekan kerjanya
BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Mujianto petugas keamanan di SMKN 4 yang menjadi korban kecelakaan beruntun di simpang lima Muara Rapak pada Jumat (21/1/2022) pada pukul 06.20 wita. Menceritakan kepada Swara Kaltim.com, di detik detik dirinya ditabrak oleh mobil truk bermuatan 20 fit.
“Saat berada di lampu merah dirinya berada di posisi kiri, namun tiba tiba selang beberapa detik terdengar suara benturan sangat keras dan tiba tiba dirinya di tabrak dari belakang dan dalam kondisi jatuh dirinya masih sadar dan melihat mobil alya berwana merah terbang diatas kepalanya dan mobil angkot nomer 3 terguling guling. Selanjutnya dirinya diamankan warga sekitar dan dalam keadaan sadar melihat kakinya patah,” tegas Mujianto kepada awak media di rumah sakit Restu Ibu, Senin(24/1/2022).
Mujianto mengaku, dirinya menjadi korban kecelakaan beruntun dan melintas di simpang lima Muara Rapak, usai bekerja dengan jaga malam di sekolah SMKN 4 dan akan pulang ke kawasan Gunung Polisi.
Sementara itu, korban kecelakaan beruntun Simpang lima Muara Rapak , Bambang mengaku, dirinya bersama almarhum saerulloh dari mess berada di kampung timur akan berangkat kerja ke Pertamina sebagai pekerja RDMP. Saat berhenti di lampu merah tiba tiba ada benturan mobil dari belakang sebanyak 3 kali.
“Benturan pertama dan kedua dari belakang tidak begitu keras.Namun saat benturan ketiga dari mobil yang dibelakang, diakui sangat keras seperti terkena ombak tsunami. Benturan ketiga ini mengakibatkan site Manager Saerullah terlempar dari mobil dan nyawanya tidak bisa di selamatkan akibat benturan keras,” katanya.
Hal senada diungkapkan, Sutarno merupakan korban kecelakaan yang berada didalam mobil taksi bersama 8 orang temannya. Menurutnya, dirinya saat ditabrak dari belakang oleh kendaraan lain hingga kendaraan yang ditumpangi terbalik. “Saat mobil terbalik dirinya dalam keadaan sadar meskipun kedua kakinya patah dan kini dalam perawatan di RS Restu Ibu,” tutupnya.(*/SIS)