BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Agus Amri merupakan kuasa hukum Ekatiningsih menutup total akses jalan menuju ke perumahan Grand City. Penutupan jalan ini dilakukan, setelah tidak adanya respon dari pihak Sinarmas dan Badan Pertanahan Negara (BPN) Kota Balikpapan, Rabu (2/2/2022)
“Kami sudah memberikan kesempatan selama dua bulan, namun pihak BPN maupun Sinarmas tidak dapat memberikan kejelasan permasalahan tanah tersebut, surat terakhir yang disampaikan kepada Sinarmas saja bahwa penutupan yang seharusnya di mulai 1 Januari pukul 24.00 WITA tidak direspon,” kata Agus Amri saat diwawancarai awak media, Rabu (2/2/2022).
Amri menjelaskan, pihaknya menutup penuh akses jalan ini dikarenakan tanah ini sesuai pengukuran BPN tetap pada titik yang sama dengan sertifikat atas nama Ekatiningsih dengan tahun 2005.

“Saya berharap kepada warga serta pihak lain untuk memaklumi. Dan kami memohon maaf karena kami tidak bermaksud menyusahkan warga, tapi menutup untuk menuntut keadilan baik dari pihak BPN dan Sinarmas atas kerja-kerja mafia tanah yang sudah bertahun-tahun ini,” tegasnya.
Amri mengaku, sejauh ini Sinarmas terus mengulur waktu dan tidak ada itikad baik dan membangun komunikasi yang lebih baik. Kendati demikian, Pihaknya mempersilahkan kepada Sinarmas, untuk membuat jalan alternatif.
“Silahkan buat jalan alternatif, berarti Sinarmas mengetahui tanah itu milik Ekatiningsih,” tegasnya.
Saat dikonfirmasi, Perwakilan Sinarmas, Samuel Piratno menjelaskan, pihaknya menyayangkan penutupan akses jalan secara total, karena ini menghambat aktivitas warga perumahan Grand City.
“Mediasi ke 5 di BPN ada beberapa pihak yang belum setuju,namun pihaknya tidak dapat menginformasikan siapa saja pihak pihak yang belum ada titik temu,” tegas Samuel Piratno.
Lanjut Samuel, kami berharap agar akses
jalan yang ditutup, dapat dibuka kembali sehingga aktivitas bisa berjalan, pihaknya juga meminta pengukuran ulang, sementara masih ada 3 sertifikat yang belum ada titik temu yakni milik Sinarmas, Yokio, dan Ekatiningsih.
Saat disinggung.apakah perumahan Grand City membuat akses jalan baru bagi warga, Samuel mengaku, sejauh ini belum ada jalan baru, kalau pun ada aktivitas di lokasi yang tidak jauh dari Perumahan Grand City itu aktivitas penataan lahan untuk cut and fill cluster,” tutup Samuel.(*/SIS)