Caption: Suasana pemeriksaan berkala senpi dinas personil Polres Berau.
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Untuk alasan keamanan dan menjaga kelengkapan personil, Polres Berau menggelar pemeriksaan dan pengecekan secara berkala senjata api (senpi) dinas yang dipegang oleh personil dan jajaranya oleh Sipropam Polres Berau, Senin (7/2/2022) setelah apel pagi, bertempat dihalaman Mapolres Jl Pemuda Kecamatan Tanjung Redeb.
Pada kegiatan tersebut, anggota yang memegang senjata api dinas secara bergantian menjalani pemeriksaan dan pengecekan. Menurut keterangan dari Humas Polres Berau Iptu Suradi, bahwa pemeriksaan dan pengecekan senpi tersebut merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan secara berkala.
“Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengecek kelengkapan surat senjata, kelaikan senjata, kebersihan senjata, dan amunisinya,“ jelas Iptu Suradi.
Selain pengecekan berkala, kegiatan rutin tersebut juga untuk memastikan senjata api dinas yang dipegang oleh anggota tetap dalam keadaan terawat dan tidak disalahgunakan. Sebab senjata api dinas yang dipegang anggota Polri berfungsi untuk melindungi masyarakat ketika personel menjalankan tugas menjaga kamtibmas, sehingga jika ada disalah gunakan maka akan ketahuan melalui pemeriksaan berkala tersebut.
“Senjata api dinas ini kan tidak diamanahkan kepada semua personil, dengan kata lain personil yang memperolehnya hanya yang mendapat izin saja, sebab personel yang memegang senpi dinas harus memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditentukan,” jelas Suradi lagi.
Syarat dan ketentuan bagi pemegang senjata api dinas lanjut Suradi, sudah ditentukan kriterianya dari atas, sehingga ada hal hal khusus yang memang bisa dikecualikan dalam kriteria tersebut. Anggota Polri yang memegang senpi dinas harus antara lain dinyatakan sehat dan lulus tes psikologi serta mempunyai mental kepribadian yang baik. Selain itu, personel yang mendapat prioritas memegang senpi pinjam pakai adalah mereka yang bertugas di bidang operasional.
“Untuk personil di Polres Berau, sejauh ini tidak ada yang ganjil, melalui pemeriksaan berkala ini memang bisa menjadi metode yang baik untuk mengontrol fungsi senjata api dinas di semua personil yang memegangnya,“ pungkas Suradi sekaligus menjawab pertanyaan. (nht/***).
