BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Pemerintah kota Balikpapan melaksanakan rapat koordinasi membahas pencegahan dan pengendalian kasus cluster di lingkungan pekerjaan perusahaan di Pemkot Balikpapan Selasa,(15/2/’22). Hal ini dikarenakan. penyumbang cluster covid 19 banyak dari perusahaan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, adapun rapat koordinasi dengan perusahaan adalah arahan dari Wali Kota selaku Satgas Covid 19. Perusahaan yang dipanggil terdiri dari perusahaan migas dan tambang ada juga BUMN, kelompok jasa seperti café resto, perhotelan, mol,transportasi online dengan total 32 perusahaan.
“Setelah pertemuan dengan perusahaan,akan dilanjutkan pertemuan dengan pelaku usaha EO, catering. Adapun respon dari perusahaan sangat baik, semua perusahaan bersedia mengikuti arahan dari pemerintah kota,” katanya. Selasa(15/2/2022)
Andi menjelaskan, pekerja di perusahaan diminta untuk tidak panik dengan kenaikan virus Covid 19. Meskipun diakui, dirinya belum dapat memastikan apakah Omicron sudah masuk di Balikpapan atau tidak, namun untuk dampak omicron diakui sangat ringan. Kendati demikian, adapun karyawan perusahaan yang boleh masuk rumah sakit kerjasama dengan perusahaan, adalah kreteria sedang dan berat.
“Bagi yang bergejala ringan siapkan isoter, sehingga karyawan jangan menjadikan rumah sakit tempat isoter hanya karena memiliki kerja sama dengan pihak rumah sakit,” katanya.
Lanjut Andi,adapun rumah sakit hanya untuk orang yang bergejala sedang sampai berat, sedangkan isoter yang disiapkan Pemkot Balikpapan yakni di Hotel Gran Tiga Mustika dan Wisma Atlet di BJBJ, sedangkan untuk perusahaan diharapkan menyiapkan sendiri untuk pekerjanya. Selain itu, perusahaan yang mendatangkan pekerja dari luar daerah, diminta untuk pekerja mengikuti tes PCR bukan antigen di daerah asalnya.
“Para pekerja dari luar daerah diminta untuk melakukan tes PCR bukan antigen saat masuk kota Balikpapan,” ujarnya.
Andi menambahkan, pihaknya selalu mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti menggunakan masker, jaga jarak, menghindari kerumunan.(*/SIS)