SANGATTA, Swarakaltim.com – H Agus Aras SM MAp, Anggota DPRD Kaltim asal Daerah Pemilihan (Dapil) Berau-Kutim-Bontang dari Fraksi Demokrat meminta kepastian agar distribusi pupuk bagi petani di Kutai Timur tepat sasaran dengan dilakukan pengawasan langsung oleh instansi teknis.
Hal ini disampaikannya menanggapi keluhan petani saat kunjungan Reses pada masa sidang 1 tahun 2022 di Bukit Pelangi RT 39 Sangatta Utara Kutai Timur, Sabtu (26/02/2022).
Agus Aras akan memperjuangkan hak-hak kelompok tani yang memang sudah harus didapatkan para petani.
Ia akan menyampaikan kepada Pemkab Kutim melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk terjun ke lapangan mengawasi pendistribusian pupuk bersubsidi.
“Jangan sampai jatuhnya kepada yang tidak berhak. Untuk itu perlu dilakukan pengawasan agar tepat sasaran,” tegas Agus Aras pada pelaksanaan Reses di hari ke tujuh itu.
Sebelumnya Ketua Kelompok Tani Sukses Makmur Bersama, Ardan mempertanyakan bagaimana cara pemerintah mendistribusikan pupuk subsidi kepada petani. Karena yang ia rasakan mahalnya harga pupuk dan langkanya pupuk.
Ia mengatakan semua kelengkapan syarat administrasi untuk mendapatkan pupuk subsidi sudah dipenuhi. Setiap ke Kios pupuk untuk membeli pupuk subsidi selalu kosong. Tapi fakta di lapangan ia mendapatkan sangat melimpahnya pupuk di Toko Distribusi Pupuk.
BAHAGIA
Adapun Reses yang dilakukan Agus Aras bertujuan untuk dapat menyerap serta menindak lanjuti berbagai aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.
Meskipun sempat hujan, tapi masyarakat tetap antusias datang untuk bertemu dengan Agus Aras. Reses ini dihadiri oleh PPL Kementrian Kelautan dan Perikanan Joni, Ketua KTNA Suharman Alex, Kelompok Tani dan Kelompok Nelayan.
Kadir juga menyampaikan rasa bahagianya kepada Agus Aras karena usulannya pada tahun 2021 perbaikan jalan dan jembatan terealisasi.
Kebutuhan lain yang disampaikan masyarakat dalam reses itu adalah jalan yang rusak, lampu jalan, sarana dan seragam olah raga, kebutuhan alat pertanian. Semua ini, akan ditampung dan akan disampaikan pada dinas terkait dengan melihat skala prioritas.(*dho)