Foto Pekerjaan tahun lalu, di Jalan Poros Simpang Lenggo. (Dok. DPUPR Berau)
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Menjelang persiapan Pekan Olahraga Privinsi (Porprov) VII Klaimantan Timur (Kaltim) November mendatang, Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau terus berbenah, salah satunya melakukan pemulusan di Jalan Poros Simpang Lenggo – Kecamatan Biduk-biduk.
Kepala Bidang (Kabid) Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau Junaidi mengatakan meski anggaran nantinya tidak terlalu besar, tetapi pihaknya akan mengoptimalkan untuk kelancaran Porprov di Kabupaten Berau dari sisi jalan. “Diperjuangkan yaitu pemulusan Jalan Poros Simpang Lenggo – Kecamatan Biduk-Biduk karena memang merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau,” katanya kepada Swara Kaltim melalui telephone selulernya, Senin (28/2/2022).
Menurutnya, sedangkan untuk jalan Poros Sambaliung – Talisayan merupakan ruas jalan provinsi, kewenangannya ada di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. “Sehingga perhitungan pekerjaannya nanti, yaitu pemeliharaan, pengaspalan kembali, ada pondasinya yang diperbaiki dan ada juga pengecoran jalan tempat tertentu, ini kita lakukan untuk mengupayakan akses jalan agar bisa aman dan nyaman dilewati saat Porprov nanti,” tutur Junaidi. Selain itu, pihaknya juga berharap melalui APBD Perubahan nanti juga bisa mendukung di lokasi itu. Mudah-mudahan anggaran bisa terealisasi seperti apa yang dirinya usulkan.
“Intinya kami berupaya semaksimal mungkin, mendukung dari sisi infrastruktur jalan sesuai dengan kemampuan anggaran, baik yang ada di APBD murni dan perubahan,” jelasnya. Adapun anggaran yang dibutuhkan, dirinya menyampaikan kalau untuk membenahi keseluruhan, kemarin waktu konsultan merencanakan tahun lalu sekitar Rp 25 miliar. Namun itu sebelumnya jalan tersebut sudah diaspal tahun 2012 cuman ada beberapa jalan yang rusak sehingga perlu direkontruksi lagi, dibongkar pondasinya kemudian diaspal kembali termasuk membenahi lebar bahu jalannya.
“Jadi dengan dana yang ada kami upayakanlah, seoptimal mungkin yang mana menjadi prioritas dan bisa ditangani supaya akses itu lebih nyaman,” pungkasnya. Saat ditanyakan kembali pengerjaannya akan dimulai kapan, Junaidi menuturkan masih koordinasi menyiapkan dokumen tender, dokumen lelangnya, baru nanti diajukan dulu. “Mudahan di Bulan Mei akan datang ini bisa dimulai dan selesai sebelum Bulan November mendatang,” tutupnya sekaligus menjawab pertayaan. (Nht/Fdl)