Diskoprindag Diintruksikan Bupati Turun Langsung Mengawasi Pendistribusian Migor ke UMKM, Koperasi dan Kampung

Foto saat Kepala Diskoperindag Berau Salim distribusikan migor ke masyarakat.

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Memastikan pasokan minyak goreng (migor) untuk masyarakat Bumi Batiwakkal tercukupi. Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengintruksikan langsung kepada jajaran Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprindag) untuk mengawasi dan turun langsung dalam pendistribusian migor kepada masyarakat. Selain melakukan operasi pasar sejak Februari 2022 lalu, Diskoprindag bekerjasama dengan distributor juga mendistribusikan migor kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), koperasi dan masyarakat di tujuh kampung, Senin (11/4/2022).

Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menegaskan Pemkab Berau akan terus melakukan pemantauan pasokan migor ke Bumi Batiwakkal untuk memastikan kebutuhan masyarakat selama ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri akan selalu tercukupi. Untuk itu pengawasan dari setiap tahapan pengiriman hingga ke tangan konsumen harus dilakukan. Hal ini guna mencegah adanya penimbunan migor yang akhirnya akan berdampak kepada kelangkaan. “Saya sudah intruksikan langsung kepada instansi teknis untuk terus melakukan pengawasan agar pasokan migor berjalan lancar,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Diskoprindag Berau Salim menjelaskan, pihaknya telah melakukan beberapa kali operasi pasar sejak Februari lalu hingga pekan pertama Maret 2022, telah mendistribusikan lebih dari 22.689 liter migor ke masyarakat. “Kegiatan saat ini tindaklanjut intruksi ibu bupati, dimana sejak awal kami diminta terus melakukan pemantauan pendistribusian migor dan harus ikut serta menyalurkan. Jadi sampai dengan tanggal 8 Maret lalu sudah lebih 22.689 liter kami distribusikan migor ke masyarakat. Mudah mudahan mampu membantu, dan mengurangi angka yang antri tatkala ada swalayan ataupun toko yang menjual migor,” jelasnya

Saat ini pihaknya menerima permohonan migor dengan total kurang lebih 16.000 liter. Namun untuk memenuhi permintaan tersebut pihaknya bekerjasama dengan distributor secara bertahap. Saat ini penyaluran migor kepada UMKM, Koperasi dan masyarakat di tujuh kampung masing masing 50 dos migor kemasan. Selain itu juga ada migor kemasan dirigen dengan harga Rp 23ribu- dan Rp 24ribu per liternya. “Kami akan terus membantu dalam pendistribusian migor yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat ini,” tandasnya. (Nht/Hms)

Loading

Bagikan: