Foto saat Bupati menghadiri acara pembukaan pelatihan Bersama Diskoperindag.
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Kerajinan tenun dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terkenal khas dan unik juga terus dikembangkan di Kabupaten Berau. Hal ini bukan hanya mendorong potensi dan pengembangan kerajinan daerah asal saja, namun juga mendorong potensi ekonomi warga. Untuk terus mengembangkan potensi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) menggelar pelatihan tenun di Kampung Sukan Tengah. Pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Berau Sri Juniarsih Mas pada Senin (18/4/2022).
Namun ada yang unik pada pelatihan dan pengembangan potensi tenun NTT tersebut, selain didampingi oleh narasumber dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Industri Kecil Menengah, juga adanya penyesuaian corak dengan dengan Berau. Hal itu dimaksudkan agar adanya perpaduan kebudayaan antara 2 budaya yang ada di Kabupaten Berau tersebut. Pelatihan tenun tersebut dilaksanakan selama tujuh hari, yakni dari 18 hingga 24 April 2022 dan diikuti peserta dari beberapa kampung terdekat.
Dala penjelasanya Bupati melihat pengembangan produk tenun tersebut sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu yang diawali dengan dorongan untuk pemenuhan ekonomi keluarga. “Pada saat menjadi ketua Dekranasda Berau, saya melihat bahwa tenun ini memiliki peluang untuk dikembangkan sebagai usaha, sampai akhirnya saya mendorong pengrajin dari NTT untuk membuat produk tenun dengan corak disesuaikan ciri khas Berau, menurut saya perpaduan antara kerajinan NTT dan corak Berau ini menjadikan produk yang saat ini kita banggakan,” ungkapnya.
Melalui pelatihan tersebut, Bupati berharap adanya persiapan regenerasi pengrajin kain tenun juga semakin bertambah. Kaderisasi harus sudah disiapkan dari awal agar kelak mampu meneruskan kerajinan sekaligus budaya masyarakat NTT. “Ambil ilmu yang diberikan, sehingga kita bisa mengembangkan produk sendiri dan akhirnya memberikan nilai ekonomis bagi pendapatan keluarga,” tegasnya. (Nht/Hms).